Serda Kadek Adi Budiasta Kembali Meraih Medali Emas
Denpasar, IDN Times - Nama prajurit Kodam IX/Udayana, Sersan Dua (Serda) Kadek Adi Budiasta, kembali melambung di ajang kejuaraan pencak silat kelas F Putra (70-75 kg). Pasalnya, ia meraih medali emas Kejuaraan Panglima TNI.
Sebelumnya ia juga meraih medali emas kelas Fighter 75 kilogram di ajang 8th Asian Pencak Silat Championship yang digelar di Bukhara, Uzbekistan, pada 8 hingga 16 Oktober 2024 lalu.
1. Kesehariannya berdinas di bagian Perbekalan dan Angkutan Kodam
Serda Kadek Adi Budiasta bertanding di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sejak tanggal 24 hingga 27 Oktober 2024.
Laki-laki kelahiran Kota Denpasar 20 Juni 2002 tersebut kesehariannya berdinas di Perbekalan dan Angkutan Kodam (Bekangdam) IX/Udayana,.dengan jabatannya sebagai Bintara Urusan (Baur) Sijasa Urjasaint. Ia dibesarkan oleh Perguruan Pencak Silat Kertha Wisesa.
2. Berhasil menunjukkan ketangguhan dan kemampuan bela diri yang luar biasa
Sepanjang pertandingan, Kadek Adi mampu mengalahkan lawannya dalam setiap tahapan. Saat tahapan final berlangsung, Kadek Adi menghadapi lawan yang tangguh dari Prajurit Divisi 1 Kostrad. Namun dengan semangat yang kuat dan keyakinan dirinya, Kadek Adi mampu mengalahkan lawannya dan berasil meraih Medali Emas. Prestasi ini menambah kebanggaan bagi keluarga besar Kodam IX/Udayana, sekaligus membawa nama baik TNI Angkatan Darat di ajang nasional.
3. Dukungan penuh dari satuannya dan menjadi kebanggaan
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi tersebut. Keberhasilan ini merupakan buah kerja keras dan latihan intensif, serta dukungan satuannya.
“Prestasi yang diraih Serda Kadek Adi Budiasta di Kejuaraan Panglima TNI menjadi kebanggaan bagi Kodam IX/Udayana. Ini membuktikan bahwa prajurit kita tidak hanya unggul dalam tugas-tugas pertahanan, tetapi juga berprestasi di bidang olahraga, khususnya cabang bela diri Pencak Silat,” ujarnya.
Kejuaraan Panglima TNI ini diikuti 585 peserta yang terdiri dari sejumlah kategori mulai dari kategori Usia Dini TK, Usia Dini SD, Pra Remaja SMP, Remaja SMA, Dewasa Umum, dan TNI Polri. Adapun kategori yang dipertandingkan meliputi Solo Kreatif, Tanding dan Jurus. Pada Kategori TNI Polri menjadi arena bagi para atlet militer dan kepolisian untuk berkompetisi sekaligus menunjukan sportifitas serta memperkuat persatuan dan keterampilan bela diri masing-masing.
