Bali Raup 56 Medali di Ajang Fornas VI Palembang 2022

Bali ambil bagian di ajang Fornas VI Palembang kali ini. Mengutip data dari sistem online Fornas (FIS), kontingen Bali tercatat memiliki 196 peserta yang terdiri dari 152 atlet, 44 orang ofisial dan pelatih.

Dari 196 peserta tersebut berasal dari 22 inorga yang terdaftar secara resmi di bawah KORMI Bali. Perlu diketahui, sebutan cabang olahraga dalam KORMI adalah inorga.

Pelepasan kontingen Bali dilakukan oleh Gubernur Bali, Wayan Koster, di kediaman Gubernur Bali Jayasabha, Jumat (24/6/2022) lalu.

Walaupun di masa pandemik COVID-19, antusias inorga dari Bali untuk berangkat ke Fornas VI Palembang sangat tinggi. Itu terlihat dari 22 Inorga di bawah KORMI Bali ikut serta memeriahkan Fornas VI Palembang.

"Sebagian besar peserta yang berangkat menggunakan dana pribadi atau mandiri. Walaupun biaya ke Palembang ini cukup tinggi, terutama untuk biaya transportasi udara, inorga-inorga di bawah KORMI Bali ini sangat antusias untuk ambil bagian dalam pelaksanaan Fornas VI Palembang," ujar Teguh Hery Susantho, Sekretaris Umum KORMI Bali, saat ditemui di Sekretariat KORMI Bali Puri Satria, Kota Denpasar, Sabtu (6/8/2022).

Meskipun mendapatkan dana hibah dari Provinsi Bali sebesar Rp125 juta, namun dana tersebut masih belum bisa digunakan untuk membiayai seluruh peserta yang berangkat ke Fornas VI Palembang.

Dalam acara malam apresiasi dan evaluasi peserta fornas VI Palembang 2022 yang diadakan KORMI Bali di Puri Satria, Sabtu (6/8/2022) lalu, terungkap kontingen Bali berhasil memperoleh total 56 medali. Sementara target yang diberikan kepada kontingen Bali adalah 34 medali.

"Bersyukur bisa melampaui target medali walaupun untuk peringkat sepuluh besar belum bisa dicapai. Untuk peringkat dan perolehan medali sangat dipengaruhi oleh jumlah kontingen yang berangkat ke Fornas VI Palembang," ungkap Ketua Kontingen Bali, Sudiro SPi.

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KORMI Bali, Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi; Kasi Pembudayaan Olahraga Prov Bali, I Gusti Negara Dwi Suwariantha SSTP MAP; atlet dan ofisial kontingen Bali di Fornas VI Palembang, serta pengurus KORMI Bali.

Keikutsertaan Bali di ajang Fornas VI Palembang ini memang tidak sebaik provinsi lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Jawa Tengah. Terutama dari segi jumlah peserta, dan persiapannya sebelum turun bertanding di Fornas VI Palembang. Dalam diskusi di Puri Satria tersebut, KORMI Bali akan mengadakan Forda Bali terlebih dahulu di awal tahun 2023 mendatang sebelum mengikuti Fornas VII Jawa Barat.

Kontingen Bali berhasil meraih 56 medali di ajang Fornas VI Palembang masing-masing 16 medali emas, 22 medali perak, dan 18 medali perunggu. Berikut daftar perolehan medali dari masing-masing inorga:

• AKTI meraih total 7 medali terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu
• ATNI meraih total 3 medali terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak
• FYBI meraih total 3 medali terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak
• IODI berhasil meraih 29 medali terdiri dari 7 medali emas, 11 medali perak, dan 11 medali perunggu
• PERGATSI berhasil meraih 2 medali terdiri dari masing-masing 1 medali emas dan perak
• PORPI berhasil meraih 3 medali terdiri dari 1 medali emas dan 2 medali perak
• SORTI berhasil meraih 1 medali emas
• APSI berhasil meraih 2 medali terdiri dari 1 medali perak dan 1 medali perunggu
• PPYNI berhasil meraih 1 medali perak
• ILDI berhasil meraih 2 medali perak dan 2 medali perunggu
• PLBSI berhasil meraih 1 medali perunggu
• POGTI berhasil meraih 2 medali perunggu.

Olahraga masyarakat memang belum sepopuler olahraga prestasi. Namun olahraga masyarakat masuk menjadi bagian dari UU Nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan dan Perpres Nomor 86 tahun 2021 Tentang Desain Besar Olahraga Nasional, yang menyebutkan bahwa olahraga masyarakat berperan penting dalam kemajuan prestasi olahraga.