Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Facebook/PSAIsuporter.INA

Sekitar sembilan dari 11 atlet asal Bali yang bertanding di Asian Para Games 2018 Jakarta tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu (14/0) lalu sekitar pukul 17.00 Wita. Para atlet yang membanggakan ini disambut hangat oleh puluhan keluarga dan sahabat di terminal kedatangan domestik.

Menariknya, dari lima atlet tersebut, ada dua nama Ni Nengah Widiasih yang sama-sama menyumbangkan medali. Keduanya juga bertanding di cabang olahraga (Xabor) yang sama, yakni angkat berat.

1. Widiasih sama-sama bangga

Facebook.com/Ni Nengah Widiasih

Ditemui di terminal kedatangan bandara, duo Widiasih mengaku sangat bangga dan terharu atas perolehan medali yang didapatnya. Ia berterima kasih atas dukungan seluruh masyarakat Indonesia dan Bali. Sehingga mampu mendapatkan mengharumkan nama Bali dengan perolehan medali.

Untuk diketahui, Widiasih yang pertama berasal dari Karangasem. Ia sukses meraih medali perak di cabor angkat berat kelas 45 kg. Sementara Widiasih yang kedua berasal dari Klungkung dan meraih medali perunggu dari kelas 86 kg.

"Terima kasih untuk masyarakat Indonesia dan Bali sehingga kami mampu membanggakan Indonesia dengan memeproleh medali," ungkap kedua Widiasih.

Kedua atlet ini mengaku ingin beristirahat terlebih dahulu sembari memulihkan kondisi tubuhnya. Mereka berjanji akan terus berlatih untuk meraih hasil yang lebih maksimal di kejuaraan berikutnya.

"Saya masih harus bolak-balik ke Jakarta untuk mengikuti Pelatnas. Saya juga masih persiapan untuk ikut World Championship di Astana, Kazakhstan," jelas Widiasih yang berasal dari Karangasem.

2. Sudah seperti saudara

Editorial Team

Tonton lebih seru di