10 Pendapat Orang Ketika Kentut di Depan Pasangan, Kamu Tipe Mana?
imgur.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kentut bisa membuat suasana di sekitar kamu berubah jadi tidak nyaman. Apalagi kalau lagi bersama pasangan dan aromanya menusuk hidung. Terkadang rela menahannya atau mengeluarkan gas tipis-tipis agar terhindar dari rasa malu. Padahal menurut blogdokter, kentut merupakan proses alami pembuangan gas dari dalam saluran pencernaan dan harus dikeluarkan.
Dari mana gas itu berasal? Gas atau kentut adalah hasil dari proses pembusukan makanan yang dilakukan oleh bakteri dalam saluran pencernaan. Gas juga bisa berasal dari lambung atau karena tidak sengaja menelan udara ketika makan.
Nah, IDN Times mengumpulkan pendapat para millennial dan gen Z di Bali nih, ketika kentut di depan pasangannya. Berikut hasilnya:
Baca Juga: Biar Gak Malu, 10 Cara Mencegah Kentut di Depan Umum
1. Kentut aja sepuasnya, minta maaf belakangan
unsplash.com/Marco XuIDN Times meminta pendapat beberapa perempuan di Bali bagaimana cara mereka kentut ketika bersama pasangannya. Rata-rata mereka berpendapat tidak perlu malu jika harus kentut di depan pasangannya:
- Shinta:
“Kentut biasa. Udah nggak jaim (Jaga image). Kalau dulu baru sok jaim. Dia (Pasangan) pun juga begitu. Kalau kentut malah kadang sengaja dikentutin.”
- Kazia:
"Ya bangun dan pergi menjauh dulu untuk buang angin.”
- Khania Ayu:
“Kentut aja. Biar sama-sama saling ingat bau masing-masing. Hahaha.”
- Indi:
“Kentut aja dulu. Minta maafnya belakangan. Wakakakak.”
- Diah:
“Kentut aja sepuasnya wkwkwk. Sampai bunyinya kayak nada lagu. Kalau suami istri biasanya itu sudah bukan masalah. Tapi kalau pacaran masih malu-malu.”
2. Laki-laki: Waktu pacaran ditahan. Setelah suami istri, ya kentut-kentut aja
pexels.com/Helena LopezSementara beberapa laki-ada juga yang tidak percaya diri mengeluarkan kentut ketika bersama pasangannya. Berikut kumpulan pendapat mereka:
- Damiaen:
“Kalau sudah lama dan sudah saling mengenal. Kentut aja di depan dia. Tidak perlu menjaga image lagi.”
- Ade Grantika:
“Keluarin aja langsung.”
- Eka:
“Saya terus terang malu. Jadi saya terpaksa jauh-jauh. Misalnya ke toilet. Sampai sekarang belum berani lakukan itu. Hehe. Jadi belum ketemu formulanya.”
- Marcello:
“Ya kentut ajalah.”
- Imam:
“Waktu pacaran ditahan. Setelah jadi suami istri ya kentut-kentut aja.”
3. Berbagai cara melampiaskan kentut, kalian cara yang mana?
Pexels.com/Griet DewijngaertLalu bagaimana cara menyiasati kentut ketika berada di depan pasangan? Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba menurut blogdokter:
- Cara yang tepat: biasanya kalau mau kentut lebih dulu mencari posisi yang tepat, dengan memilih menjauh dulu untuk buang gas biar bebas. Keuntungannya, pasangan akan terbebas dari aroma yang tidak sedap
- Cara yang mudah: biasanya kalau mau kentut, akan memberikan sedikit kelonggaran pada pantatnya lebih dulu. Setelah itu baru kentut. Keuntungannya, kamu tidak harus berpindah lokasi, tetapi memang memerlukan sedikit usaha untuk mengubah posisi
- Cara yang malas: Kamu tidak perlu melakukan apa-apa. Kalau mau kentut, ya keluarkan saja. Keuntungannya, kamu tidak perlu banyak bergerak
- Cara yang kurang ajar: biasanya ini dilakukan ketika kamu mau kentut di dalam selimut. Kamu memilih diam dan tidak melakukan apa-apa. Tetapi yang terkena dampaknya adalah pasangan kamu. Dia akan mencium bau kentut dan kemungkinan besar akan mengubah posisi tidurnya
- Cara pengalihan: Cara ini biasanya dilakukan ketika kamu lagi tidur bersama pasangan dan hewan peliharaan. Ketika kentut dan pasanganmu mencium aroma tidak sedap, kamu mengalihkan perhatian bahwa baunya berasal dari hewan yang kalian ajak tidur
- Cara penghancuran: Yaitu mengeluarkan kentut ketika sedang berhubungan intim. Kentungannya kamu bisa menunjukkan dominasimu terhadap pasangan. Namuan kerugiannya, kamu bisa ditinggalkan oleh pasanganmu sendiri.
Nah, itu dia tips kentut di depan pasangan. Kalau kamu sendiri punya strategi lain gak? Share di kolom komentar ya.
