5 Makanan Favorit Walrus, Lebih Suka Hewan Kecil Ya
ilustrasi walrus (pixabay.com/richardpics)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Walrus merupakan hewan mamalia laut yang memiliki gigi taring besar, dan hidung menonjol. Mereka adalah predator paling terampil di laut, dan dapat menyelam hingga kedalaman yang sangat dalam untuk mencari makanan.
Makanan walrus sebagian besar terdiri dari ikan dan invertebrata laut seperti kerang, udang, cacing, kepiting cangkang lunak, hingga moluska. Menurut American Tarantula and Animals, berikut ini lima makanan kesukaan walrus dan mengapa mereka sangat menyukainya.
Baca Juga: 5 Makanan Kesukaan Burung Kutilang, Sehat dan Bikin Aktif
Baca Juga: 5 Fakta Ikan Stromateidae, Jadi Indikator Kesehatan Perairan
1. Kerang
ilustrasi kerang (pixabay.com/julesroman)Walrus menyukai kerang sebagai bagian dari diet mereka karena sumber protein yang sangat baik. Kerang juga mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin B12, yang penting untuk kesehatan walrus. Walrus dapat menemukan kerang di dasar laut, dan mereka menggunakan gigi taringnya yang besar untuk membuka kerang, lalu mengambil isinya.
Kerang juga mengandung mineral seperti seng, tembaga, dan selenium yang penting untuk kesehatan walrus. Seng membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh walrus, tembaga membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh, dan selenium membantu mempertahankan fungsi kelenjar tiroid yang sehat.
2. Udang
ilustrasi udang (pixabay.com/jackmac34)Udang merupakan makanan kesukaan walrus karena mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak. Walrus dapat menemukan udang di dasar laut atau sekitar pesisir. Mereka menggunakan gigi taringnya untuk menangkap dan memakan udang.
Udang juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan mineral seperti seng, tembaga, serta selenium. Asam lemak omega-3 membantu menjaga kesehatan jantung walrus, vitamin B12 membantu menjaga fungsi saraf yang sehat, mineral membantu menjaga kesehatan jaringan tubuh dan fungsi sistem kekebalan tubuh.
3. Cacing
ilustrasi cacing (unsplash.com/Unsplash+)Menurut AZ Animals, cacing juga termasuk dalam makanan kesukaan walrus. Walrus dapat menemukan cacing di dasar laut, dan menggunakan gigi taring mereka untuk mengambil serta memakannya.
Cacing mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak. Selain itu, cacing juga mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, seng, tembaga, dan selenium.
4. Kepiting cangkang lunak
ilustrasi kepiting (unsplash.com/Mackenzie Cruz)Walrus juga menyukai kepiting cangkang lunak sebagai bagian dari diet mereka. Kepiting cangkang lunak adalah sumber protein yang baik, mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, seng, tembaga, dan selenium.
Selain itu, kepiting cangkang lunak juga mengandung chitin, yang merupakan serat makanan penting bagi walrus. Chitin membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan walrus dan membantu menghilangkan toksin dari tubuh mereka.
5. Moluska
ilustrasi moluska (commons.wikimedia.org/Andrew Butko)Melansir Sea World, walrus lebih suka moluska, terutama bivalvia. Moluska seperti gurita dan cumi-cumi mengandung protein yang tinggi dan rendah lemak, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, seng, tembaga, dan selenium.
Selain itu, moluska juga mengandung asam amino yang penting untuk pembentukan jaringan tubuh dan produksi hormon. Walrus dapat menemukan moluska di dasar laut atau sekitar pesisir.
Makanan kesukaan walrus seperti kerang, udang, cacing, kepiting cangkang lunak, dan moluska merupakan sumber protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh mereka. Walrus sangat terampil dalam mencari makanan di laut. Semua ini menunjukkan betapa pentingnya makanan untuk kelangsungan hidup hewan laut, termasuk walrus.
Community Writer
Kazu Zuha
Hanya seorang anak SMK yang menyukai pelajaran SMA. Cenderung seperti bunglon, bisa menjadi Kpopers, Wibu, Agamis, Anak Sosiologi, Anak Politik, dan lain lain sesuai situasi dan kondisi hehe
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
