3 Wayang Kulit Inovatif Bali, Ada yang Memasukkan Lagu Pop
Wayang yang penuh komedi disukai masyarakat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bali punya beragam kesenian wayang kulit untuk hiburan atau balih-balihan, hingga wayang kulit sakral yang berkaitan dengan upacara. Dalang wayang kulit di Bali dikenal memiliki kreativitas dalam mengembangkan seni wayangnya.
Mereka berinovatif untuk menciptakan pertunjukan wayang kulit yang tidak membosankan. Wayang-wayang kulit inovatif ini sangat digemari dan memiliki penggemarnya masing-masing. Wayang kulit inovatif apa saja yang ada di Bali?
Baca Juga: Sejarah Tari Sandar Khas Kedonganan, Kesenian Sakral di Bali
Baca Juga: 5 Prosesi Mengurus Orang Meninggal Secara Hindu di Bali
1. Wayang Cenk Blonk
Dikutip dari jurnal Ikonografi Figur Punakawan Wayang Kulit Cenk dan Blonk, wayang ini diciptakan oleh seorang dalang bernama I Wayan Nardayana pada tahun 1992. I Wayan Nardayana berasal dari Banjar Batannyuh Kelod, Desa Belayu, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Awalnya, ia membentuk sanggar seni bernama Gita Loka. Nama Cenk Blonk diambil dari tokoh punakawan Nang Klenceng dan Nang Ceblong yang ada di pegelaran wayang I Wayan Nardayana.
Kedua tokoh punakawan ini dikenal memiliki dialog-dialog dengan unsur komedi yang mampu mengundang gelak tawa penonton. Lama kelamaan, wayang ini dikenal dengan nama Wayang Cenk Blonk. Pada tahun 1995, I Wayan Nardayana mengubah nama sangar Gita Loka menjadi Sanggar Seni Cenk Blonk Belayu.
Cerita Wayang Cenk Blonk mengangkat kisah Ramayana. Dalam pementasannya, wayang Cenk Blonk lebih mengedepankan unsur hiburan dari lawakan para tokoh wayang yang ditampilkan, terutama dari tokoh Nang Klenceng dan Nang Ceblong. Pementasannya tidak pernah sepi penonton.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.