Ciri Kucing yang Sudah Disteril dan Manfaatnya
ilustrasi kucing (pixabay.com/Pexels)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Satu upaya untuk pengendalian populasi kucing liar adalah dengan sterilisasi. Sterilisasi pada kucing ada dua yaitu mengangkat indung telur dan rahim pada kucing betina atau disebut spaying, dan pengangkatan testis pada hewan jantan atau neutering. Kedua proses ini memerlukan tindakan operasi dengan perawatan 1 hingga 7 hari, tergantung jenis sterilisasinya.
Lalu, apakah kita bisa mengetahui ciri-ciri kucing yang sudah disteril? Yuk, langsung simak artikelnya yang juga membahas manfaat dari sterilisasi pada kucing.
1. Usia yang tepat untuk sterilisasi kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/krystianwin)Biasanya proses sterilisasi dilakukan saat kucing memasuki usia empat atau lima bulan. Beberapa dokter hewan juga melakukan sterilisasi sejak kucing masih bayi. Namun, beratnya harus minimal dua pon.
Sebelum melakukan operasi sterilisasi, kucing akan dicek kesehatannya terlebih dahulu. Beberapa dokter juga menyarankan melakukan pemeriksaan darah untuk memastikan organ tubuh berfungsi dengan baik. Untuk kucing betina akan dioperasi di bagian perut, sedangkan kucing jantan di bagian skrotum.
2. Manfaat sterilisasi pada kucing
ilustrasi kucing (pixabay.com/JancickaL)Banyak yang ragu melakukan sterilisasi pada kucing kesayangannya. Padahal sterilisasi memiliki beragam manfaat. Bagi kucing betina, sterilisasi sejak dini mampu mencegah kanker payudara dan kanker atau pembesaran prostat bagi kucing jantan. Selain itu, mampu mencegah siklus birahi kucing. Saat siklus birahi ini, kucing akan berisik di sekitar rumah, dan pasti mengganggu terutama di malam hari.
Bagi kucing jantan biasanya melakukan penandaan urin di sekitar area rumah. Setelah disterilisasi, dapat mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan ini, sehingga rumah jadi bersih dari urin kucing. Namun yang paling penting, sterilisasi mampu mengontrol perkembangan populasi anak kucing yang tidak diinginkan.
3. Ciri-ciri kucing yang sudah disterilisasi
ilustrasi kucing (pixabay.com/uschi2807)Satu ciri-cirinya adalah kucing akan terlihat tidak memiliki keinginan berkeliaran. Ia lebih suka diam di rumah. Hal ini karena kucing sudah tidak memiliki masa birahi, dan tidak ingin mencari pasangan.
Mitos yang paling sering dijumpai adalah ciri-ciri kucing yang sudah disteril akan terlihat mengalami perubahan perilaku atau kepribadian. Tentunya hal ini tidak benar. Kepribadian kucing sebelum dan setelah sterilisasi akan tetap sama. Bahkan kucing jantan akan terlihat cenderung kurang agresif.
Bagaimana dengan perubahan bentuk tubuh kucing? Beberapa kejadian menunjukkan, kucing bisa mengalami peningkatan berat badan setelah operasi sterilisasi. Sebab pemilik memberikan jumlah kalori yang sama seperti sebelum sterilisasi. Padahal setelah operasi sterilisasi, kucing akan mengalami penurunan tingkat metabolisme.
Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk melakukan sterilisasi kucing kesayanganmu. Sterilisasi ini akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar. Pastikan kamu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum melakukan sterilisasi kucing kesayanganmu.
Community Writer
Ari Budiadnyana
Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
