Perbedaan Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala dalam Ajaran Hindu

Pedoman ini harus diamalkan biar tidak jadi orang jahat

Setiap agama pasti mengajarkan umatnya untuk berlaku baik sesuai ajaran masing-masing. Begitu juga di Hindu. Hindu memiliki ajaran bernama Tri Kaya Praisudha. Ajaran ini menuntun setiap umat Hindu berperilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, ada juga ajaran yang disebut dengan nama Tri Mala. Tri Mala adalah perilaku yang wajib dihindari atau pantang dilakukan oleh umat Hindu. Apa makna dan perbedaan Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala?

1. Tri Kaya Parisudha

Perbedaan Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala dalam Ajaran HinduIlustrasi orangtua. (unsplash.com/Juliane Liebermann)

Untuk mengetahui perbedaan dari Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala, ada baiknya memahami makna dari keduanya. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti untuk SD Kelas 1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun 2021, Tri Kaya Parisudha berasal dari Bahasa Sanskerta. Tri Kaya Parisudha terdiri dari kata Tri yang berarti tiga, Kaya artinya perbuatan, dan Parisudha memiliki arti baik. Jadi, Tri Kaya Parisudha memiliki makna tiga perbuatan baik yang wajib dilakukan setiap hari.

Tri Kaya Parisudha terdiri dari Wacika, Kayika, dan Manacika. Wacika memiliki arti berkata yang baik. Kayika artinya berbuat atau bertingkah laku yang baik. Dan yang ketiga adalah Manacika yang berarti memiliki pikiran baik. Tri Kaya Parisudha bertujuan agar kehidupan umat manusia bisa harmonis satu dengan yang lainnya.

2. Tri Mala

Perbedaan Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala dalam Ajaran HinduIlustrasi berkelahi. (unsplash.com/Ahmed Zayan)

Tri Mala adalah kebalikan dari Tri Kaya Parisudha. Tri Mala memiliki arti tiga perbuatan tidak baik yang harus dihindari. Tri Mala terdiri dari Moha, Mada, dan Kasmala.

Moha memiliki arti memiliki pikiran yang tidak baik. Mada artinya berkata yang tidak baik atau tidak sopan. Sedangkan Kasmala memiliki arti melakukan perbuatan yang tidak baik. Jika seseorang melakukan ketiga perbuatan tersebut dalam kesehariannya, maka bisa memicu terjadinya permusuhan, pertikaian, atau konflik antarsesama. Dari penjelasan di atas, maka dapat diketahui perbedaan antara Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala.

3. Contoh perilaku Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala

Perbedaan Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala dalam Ajaran HinduIlustrasi membantu atau menolong sesama. (Pixabay.com/sasint)

Berikut ini contoh perilaku yang ada dalam Tri Kaya Parisudha dan Tri Mala biar tidak bingung. 

Contoh perilaku Tri Kaya Parisudha

  • Wacika: berkata sopan, saling menyapa atau mengucapkan salam saat bertemu orang lain, mengucapkan terima kasih, tidak mengejek orang lain, tidak mengeluarkan kata-kata yang merendahkan orang lain, berkata jujur, dan lainnya
  • Kayika: menolong orang lain, menghormati orang tua atau orang lain, tidak melakukan kekerasan, welas asih, membersihkan rumah maupun lingkungan, rajin berdoa atau sembahyang, dan lainnya
  • Manacika: memiliki pikiran positif, tidak berprasangka buruk kepada orang lain, dan lainnya.

Contoh perilaku Tri Mala

  • Moha: memiliki keinginan buruk kepada orang lain, berprasangka negatif kepada orang lain, dan lainnya;
  • Mada: mencaci maki, berkata kasar, mengacuh, bergosip, mengejek orang lain, mengeluarkan kata-kata yang merendahakan orang lain, memfitnah orang lain, dan lainnya
  • Kasmala: berlaku kasar, suka memukul orang lain, memalak orang lain, mencuri, membunuh, tidak hormat kepada orang tua maupun orang lain, mabuk-mabukan, menggunakan narkoba, dan lainnya.

Tri Kaya Parisudha maupun Tri Mala tidak untuk dihafalkan. Namun, perlu diimplementasikan dalam tata cara berperilaku sehari-hari. Jika bisa menerapkannya, kamu bisa terhindar dari hal-hal tidak baik seperti pertikaian, pertengkaran, bahkan terhindar dari hukuman penjara.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menyenangi hal-hal baru. Menulis salah satu hobi sejak jaman blog. Menulis apa saja yang ada di hati.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya