Kasus Pernikahan Sedarah di Sulawesi, Hamil Hingga Diusir Orangtuanya
Menag: nikah sedarah gak baik untuk agama dan kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Masyarakat sedang digegerkan oleh kabar pernikahan sedarah di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Seorang pria asal Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba, AS (32) menikahi adik bungsunya, berinisial FT (20).
AS dan FT berusaha menutupi agar pernikahan mereka tidak diketahui banyak orang. Mereka bahkan memilih menikah di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (23/6).
Kasus ini terungkap setelah HE, istri AS, melaporkan suaminya tersebut ke Polres Bulukumba, Senin (1/7), atas dugaan perselingkuhan AS dan FT. HE mengetahui pernikahan suaminya dengan iparnya sendiri setelah mendapat kiriman foto dan video dari kerabatnya di Balikpapan.
Apa tanggapan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, soal kasus ini?
1. Pernikahan sedarah harus dihindari, tidak baik untuk agama dan kesehatan
Lukman Hakim mengatakan pernikahan sedarah harus dihindari. Bahkan pernikahan sedarah ini dilarang oleh agama dan kesehatan.
"Tentu itu adalah sesuatu yang harus kita hindari ya. Karena baik secara agama dan kesehatan sesuatu yang harus dihindari sama sekali," kata dia di Denpasar, Kamis (3/7) malam.
Baca Juga: Cemburu Buta, Pria di Gianyar Cambuk Istri Pakai Kabel Listrik