Pemerintah Provinsi Bali Target Entaskan Kemiskinan Tahun 2024
BPD Bali ungkap pemegang saham terbesar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya sedang berfokus penanganan kemiskinan di Provinsi Bali yang canangkan akan tuntas di tahun 2024 mendatang. Sejumlah upaya dilakukan Pemprov, termasuk menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) Provinsi Bali.
Direktur Utama BPB Bali, I Nyoman Sudharma menanggapi bahwa sejauh ini program pengentasan kemiskinan yang dilakukan adalah bedah rumah di wilayah Buleleng. Kegiatan ini telah menyasar ratusan rumah tangga. Selain itu juga dukungan untuk penguatan usaha kecil.
1. Fokus tuntaskan kemiskinan ekstrem di Bali
Dalam pertemuan kedua belah pihak, Sang Made Mahendra mengakui kesesuaian program antara BPD Bali dengan pemerintah daerah. Salah satunya perhatian kepada pengentasan kemiskinan ekstrem di wilayah Bali yang ditargetkan selesai tahun 2024 mendatang. Sejauh ini tingkat kemiskinan ekstrem di Bali 0,54 persen. Dengan salah satunya kemiskinan ekstrem di Kabupaten Gianyar yang berada di atas persentase kemiskinan ekstrem di Bali.
“Saya ingin kemiskinan secara keseluruhan bisa segera dituntaskan,” ungkapnya pada Senin (25/9/2023).
Selain itu BPD Bali juga diminta terlibat dalam membantu permodalan generasi millennials yang ingin berwirausaha. Dalam hal ini dilakukan melalui program Mesari yang khusus diarahkan untuk membantu permodalan kalangan millennials.
Baca Juga: 3 Ribu Rumah di Tabanan Masuk Daftar Tunggu Bedah Rumah