Nenek di Klungkung Ditemukan Meninggal di dalam Selokan
Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/kat wilcox)
Klungkung, IDN Times - Warga di Banjar Minggir, Desa Gelgel, Kabupaten Klungkung dikagetkan oleh penemuan jenazah lansia di sebuah selokan, Senin (7/2/2022) sore. Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah lansia tersebut dikwtahui bernama Ni Nengah Sepi (77), warga setempat yang kondisinya sudah renta.
Baca Juga: Temuan Terbesar Klungkung, Pelaku Dapat Sabu dari Bandar di Lapas
1. Warga menemukan jenazah Nengah Sepi ketika membersihkan saluran limbah rumah tangga
Petugas BPBD Klungkung membawa jenazah Ni Nengah Sepi (77). (Dok.IDN Times/BPBD Klungkung)Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Klungkung, Kompol I Gusti Made Sudiana, menjelaskan jenazah pertama kali ditemukan oleh warga setempat, I Nengah Sudi (55), sekitar pukul 18.00 Wita. Ketika itu Nengah Sudi pergi ke selokan belakang rumahnya untuk membersihkan saluran limbah rumah tangga.
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), ia menemukan jenazah dalam posisi tengadah dan langsung menceritakan temuan itu kepada tetangganya, I Nyoman Karya. Nyoman Karya lalu melaporkan kejadian ke aparat desa dan kepolisian.
2. Jenazah terendam air dan mengeluarkan bau tak sedap
Petugas BPBD Klungkung membawa jenazah Ni Nengah Sepi (77). (Dok.IDN Times/BPBD Klungkung)Tubuh I Nengah Sepi ditemukan dalam kondisi sudah pucat, terendam air, dan mengeluarkan bau tak sedap.
“Korban memiliki kebiasaan setiap hari ke selokan ini. Mungkin saja korban terpeleset karena memang usianya sudah renta,” kata Sudiana.
Jenazah renta itu lalu dievakuasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klungkung dan dibawa ke kamar jenazah Runah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung.
Baca Juga: PTM di Klungkung Dihentikan Total, Orangtua Siswa: Ini Kemunduran!
3. Pihak keluarga menerimanya sebagai musibah
Petugas BPBD Klungkung membawa jenazah Ni Nengah Sepi (77). (Dok.IDN Times/BPBD Klungkung)Nengah Sepi memiliki dua anak perempuan yang sudah menikah. Terkait kematian Nengah Sepi, pihak keluarga menerimanya sebagai musibah. Sehingga tidak melaporkan temuan itu kepada polisi.
“Dari informasi terakhir, jenazah dititipkan di kamar jenazah RSUD Klungkung, sembari menunggu hari baik untuk upacara penguburan jenazah,” jelas Sudiana.
