Badung, IDN Times - Sejumlah pegawai di Pusat Pemerintahan (Puspem) Pusat Kabupaten Badung kaget setelah mereka mendapati ruangan di tiga kantor dinas terpasang garis polisi.
Ada tiga ruang kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung yang dipasangi garis polisi, yakni Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Kantor Dinas PU dan Penataan Ruang (PUPR).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketiga ruang kepala OPD tersebut didatangi pihak kepolisian, Rabu (5/4/2023) sore. Mereka merupakan tim dari Bareskrim Mabes Polri.
Ketiga ruangan dinas yang dipasang garis polisi antara lain Diskominfo Kabupaten Badung, DPMPTSP Kabupaten Badung, dan PUPR Kabupaten Badung.
Penyegelan sejumlah ruangan di 3 OPD tersebut terancam menganggu aktivitas publik. Terlebih beberapa ruangan di antaranya adalah ruangan kepala dinas. Namun Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Badung, I Made Suardita, memastikan sejauh ini pelayanan publik tidak sampai terganggu karena penyegelan ruangan pada tiga OPD tersebut.
"Pelayanan publik sejauh ini tidak sampai terganggu," ungkap Made Suardita saat dikonfirmasi, Kamis (6/4/2023).
Berdasarkan informasi yang beredar, penyegelan tiga ruang kepala OPD di Pemkab Badung terkait dengan permasalahan izin pembangunan tower telekomunikasi.
Hal ini sebelumnya sudah ramai diperbincangkan di lingkungan Pemkab Badung.
Rencananya Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, akan memberikan penjelasan terkait hal ini.