Pembatasan Study Tour Tak Memengaruhi Kunjungan ke Tanah Lot

Tabanan, IDN Times- Adanya efisiensi anggaran belum berpengaruh pada kunjungan ke Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot. Tanah Lot mulai menunjukkan tren yang stabil setelah libur Lebaran. Rata-rata kunjungan hariannya mencapai 4.000 orang.
"Angka ini menunjukkan meski ada kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah yang berpotensi memengaruhi pergerakan masyarakat, dampaknya belum terasa secara signifikan terhadap arus wisatawan yang datang ke Tanah Lot," ujar Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, Selasa (22/4/2025).
1. Kebijakan mengenai study tour belum berdampak signifikan

Sudiana melanjutkan, saat ini ada kebijakan pembatasan study tour dari Provinsi Jawa Barat. Namun hal ini belum memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah kunjungan.
Selama periode Juli hingga Desember 2024, kunjungan dari study tour asal Jawa Barat hanya mencakup sekitar 1 persen dari total wisatawan domestik.
"Jadi untuk saat ini, kebijakan tersebut belum terlihat berdampak langsung,” ujar Sudiana.
2. Manajemen fokus persiapan pujawali

Manajemen DTW Tanah Lot saat ini sedang fokus pada persiapan pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, yang akan berlangsung pada tanggal 7 hingga 10 Mei 2025. Sebagai bagian dari upacara keagamaan penting, maka pelaksanaan pujawali diharapkan dapat berlangsung khidmat dan tertib, dengan tetap menjaga kenyamanan pamedek maupun wisatawan yang hadir.
Dalam mendukung pelaksanaan pujawali, tim operasional DTW Tanah Lot mulai melakukan berbagai langkah persiapan, khususnya dalam hal kebersihan kawasan pura.
“Kami melakukan pembersihan lumut dan memperkuat tim kebersihan dengan sistem jam lembur, khususnya menjelang dan selama pelaksanaan pujawali. Ini dilakukan agar pamedek merasa nyaman saat melakukan persembahyangan,” papar Sudiana.
3. Pemugaran Pura Tanah Lot kembali dilanjutkan

Sudiana melanjutkan, setelah pelaksanaan pujawali, pemugaran Pura Luhur Tanah Lot akan dilanjutkan ke tahap utama. Pemugaran ini dimulai pada 11 Juni 2025 mendatang.
"Pemugaran tahap utama ini mencakup perbaikan seluruh pelinggih, termasuk pelinggih utama, dan ditargetkan selesai sebelum 3 November 2025," ujar Sudiana.
Pihaknya menargetkan pemugaran ini selesai pada 3 November 2025 karena pada Desember 2025 akan diadakan upacara melaspas alit yang bertepatan dengan piodalan Pura Luhur Tanah Lot.
"Tahapan ini diharapkan dapat memperkuat fungsi sakral pura sekaligus menjaga warisan budaya yang ada," jelasnya.