Paus Pink di Tanah Lot, Ajakan untuk Melestarikan Laut

- Pemasangan balon paus pink bertujuan meningkatkan kesadaran pelestarian laut di Tanah Lot.
- Balon berukuran 9x30x12 meter dipasang di dua lokasi sebagai bagian dari Festival Seni Widya Segara.
- Harapannya, balon ini dapat menarik perhatian wisatawan dan mempromosikan kearifan lokal budaya lautan.
Tabanan, IDNTimes - Ada pemandangan yang berbeda di Tanah Lot pada Jumat (29/11/2024). Pengunjung yang biasanya datang untuk melihat pemandangan Pura dan laut di daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot, juga melihat pemandangan baru berupa paus berwarna pink.
Jangan heran dulu, paus ini bukan hewan asli, tetapi merupakan balon yang diletakkan di dua lokasi sebelah Barat DTW Tanah Lot.
1. Ini bagian dari kampanye dan ajakan untuk melestarikan laut

Manajer Operasinal DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana mengatakan, pemasangan balon paus berwarna pink ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian laut.
Balon paus pink yang dipasang di kawasan Tanah Lot memiliki ukuran tinggi 9 meter, panjang 30 meter, dan lebar 12 meter. Ada dua balon yang ditempatkan masing-masing di pinggir pantai Tanah Lot dan halaman De Jukung Resto and Bar Tanah Lot.
"Kegiatan ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat mengenai turunnya kualitas lingkungan terutama kawasan laut," ujar Sudiana, Jumat (29/11/2024).
2. Paus pink dipasang di Tanah Lot hingga 6 Desember 2024

Pemasangan balon paus pink raksasa ini digagas oleh oleh Arkiv Vilmansa dan tim, sebagai bagian dari rangkaian Festival Seni Widya Segara yang akan berlangsung pada 14 Desember 2024 hingga 12 Januari 2025 di Locca Sea House Jimbaran.
“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan Festival Seni Widya Segara yang akan dilangsungkan di Jimbaran. Kalau untuk di DTW Tanah Lot, balon ini akan dipasang hingga 6 Desember mendatang," papar Sudiana.
3. Balon paus itu juga menarik wisatawan di masa low season

Sudiana melanjutkan penempatan balon paus pink ini juga diharapkan dapat menarik perhatian wisatawan dan meningkatkan jumlah kunjungan ke Tanah Lot, terutama pada masa low session seperti sekarang ini.
Selama bulan November 2024, DTW Tanah Lot mencatat rata rata kunjungan 4.000 wisatawan per hari. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mempromosikan, melibatkan, dan menyebarluaskan kearifan lokal budaya lautan kepada publik global melalui instalasi seni kontemporer.