Tabanan, IDN Times - Setelah bertahun-tahun menunggu, masyarakat Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan akhirnya menyaksikan Patung Wisnu Murti kembali terpasang di Catus Pata (perempatan) Kediri secara lengkap, Selasa (29/11/2022) lalu.
Pemasangan ini tepat waktu sesuai perkiraan, yaitu di Hari Ulang Tahun Kota Tabanan yang jatuh 29 September 2022. Pemasangan kepala Patung Wisnu Murti dipantau secara langsung oleh Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya.
Patung Wisnu Murti dikerjakan oleh pematung asal Tabanan, Nyoman Sudarwa, sejak Rabu (14/9/2022). Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, mengatakan pemasangan Patung Wisnu Murti dilakukan dalam tiga tahap.
"Pertama tatakannya dibuat dulu. Lalu badannya dipasang, dan terakhir kepalanya. Sekarang sudah lengkap," ujarnya ketika memantau pemasangan kepala Patung Wisnu Murti, Selasa (29/11/2022) lalu.
Pemasangan Patung Wisnu Murti ini sendiri merupakan program prioritas di bidang agama, adat, tradisi, seni dan budaya, sekaligus wujud sradha bhakti pemerintah kepada masyarakat di dua desa adat, yakni Banjar Anyar dan Kediri.
Selain itu, Sanjaya juga berharap dengan tegaknya kembali patung simbol Dewa Pemelihara dalam Tri Murti, yaitu keharmonisan alam semesta, ini mampu memberikan kebahagiaan dan keselamatan bagi seluruh komponen masyarakat.
Sanjaya mengimbau agar seluruh sarana prasarana di sekitar patung seperti taman dan traffic light direkontruksi atau diperbaharui, sehingga masyarakat nyaman.
“Ini jangan sampai terlupakan, baik taman, traffic light dan lainnya yang berhubungan dengan patung harus sesuai estetika, bukan hanya keindahan,” pinta Sanjaya.
Sanjaya juga mengungkapkan kebanggaannya bisa mewujudkan Patung Wisnu Murti berdiri tegak di Catus Pata Kediri. Ia menilai, Patung Wisnu Murti merupakan patung yang paling bagus di area Tabanan.
“Ini sangat proposional. Kalau orang Bali bilang, bangunannya bagus, tinggi badannya, guratan anatominya, detail sekali,” katanya memuji.
Sanjaya berharap ke depannya patung ini agar segera disempurnakan, segala detail kecilnya diperhatikan, dan dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Mulai dari segi pewarnaan patung, pencahayaan, sampai kebersihan di areal patung yang masih banyak perlu disempurnakan.
“Ini belum sempurna. Astungkara ini bisa terwujud sesuai dengan yang direncanakan. Sehingga mampu memenuhi harapan masyarakat dan menjadi kebanggaan masyarakat Bali dan khususnya Tabanan,” harap Sanjaya.
Sementara itu Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Tabanan, Made Dedi Darmasaputra, menambahkan Patung Bung Karno yang berada di Catus Pata Kediri sebelumnya sudah dipindahkan ke Taman Bung Karno, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan pada 28 Oktober 2022 lalu. Pengerjaan finishing Patung Wisnu Murti dan patung Bung Karno pun dilaksanakan bersamaan.
“Diharapkan semuanya pada 16 Desember 2022 dan harus sesuai target,” katanya.
Terkait penyempurnaan patung seperti pengecatan, lighting, keindahan, dan estetika patung harus dikoordinasikan lebih lanjut sesuai arahan Bupati Tabanan.