Warga Tabanan Terima Air Bersih Gratis per Hari Pascabencana

Hingga sekarang penyalurannya masih terus dilakukan

Tabanan, IDN Times - Bencana banjir dan longsor yang terjadi Senin (17/10/2022) hingga Jumat (21/10/2022), masih menyisakan permasalahan yang belum tuntas. Khususnya ketersediaan air bersih di beberapa wilayah Kabupaten Tabanan.

Putusnya pipa induk akibat climate change ini membuat distribusi maupun transmisi menjadi terganggu. Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirtra Amertha Buana (TAB) Tabanan kemudian mendistribusikan air bersih menggunakan mobil tangki.

Dalam sehari, sejak Senin (17/10/2022) hingga Jumat (21/10/2022), Perumda TAB mendistribusikan sekitar 140 ribu liter air bersih secara gratis ke wilayah yang mengalami gangguan akses air bersih.

Baca Juga: Tabanan Catat 100 Titik Lokasi Bencana di 10 Kecamatan

Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Distribusi Air Bersih Tabanan Terganggu

1. Pipa Induk MA Dedari di Kecamatan Marga mengalami kerusakan paling parah

Warga Tabanan Terima Air Bersih Gratis per Hari PascabencanaDirektur Utama Perumda TAB Tabanan, I Gede Nyoman Wirah Adnyana (paling kiri). (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Direktur Utama Perumda TAB Tabanan, I Gede Nyoman Wirah Adnyana, menyebutkan kerusakan terparah terjadi di sumber mata air (MA) Dedari, Kecamatan Marga. Seluruh pipa distribusinya tersapu banjir. MA Dedari melayani air bersih di wilayah Kecamatan Kediri yang meliputi Desa Banjar Anyar, Desa Kediri, Desa Senapahan, Desa Abiantuwung, dan sekitarnya dengan total 7.800 pelanggan.

Saat ini teknisi Perumda TAB Tabanan telah memperbaiki saluran pipa di lokasi MA Dedari. Sementara dua mata air sisanya masih dalam perbaikan.

"Meski sudah berhasil diperbaiki dua mata air, tetapi debit airnya belum bisa mencakup keseluruhan pelanggan. Sehingga dipakailah sistem bergilir," ujar Wirah, Jumat (21/10/2022).

Namun ada beberapa daerah yang mendapatkan waktu gilir pagi ternyata tidak sempat menampung air karena bekerja dan sekolah.

"Sehingga selain memakai sistem bergilir, bantuan air bersih dengan mobil tangki tetap kami lakukan di wilayah yang terdampak akibat MA Dedari masih dalam proses perbaikan," lanjut Wirah.

2. Satu mobil tangki bisa empat kali distribusi dalam sehari

Warga Tabanan Terima Air Bersih Gratis per Hari PascabencanaDistribusi air besih oleh Perumda TAB Tabanan (Dok.IDN Times/Humas TAB Tabanan)

Ada tujuh unit mobil tangki yang mendistribusikan air bersih setiap hari. Masing-masing tiga unit milik Perumda TAB Tabanan, dua unit milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, dan dua unit milik Pemadam Kebakaran (Damkar) Tabanan.

Masing-masing mobil tangki yang dioperasikan oleh empat orang ini berisi 4 ribu sampai 5 ribu liter. Satu mobil tangki bisa empat kali distribusi dalam sehari. Sehingga total dalam sehari, air bersih yang didistribusikan antara 112.000 liter hingga 140.000 liter.

"Kami siapkan 20 orang untuk menangani ini. Untuk dua mata air MA Dedari lagi masih dalam perbaikan. Kita tidak bisa pastikan kapan selesai karena melihat medan dan cuaca. Dari SDM hingga alat sudah siap. Hanya sekarang, cuacanya mendukung atau tidak. Kemarin sempat diperbaiki, kembali ada longsor susulan," kata Wirah.

3. Total ada 22 ribu pelanggan terimbas bencana banjir dan longsor

Warga Tabanan Terima Air Bersih Gratis per Hari PascabencanaSalah satu Pipa distribusi Perumda TAB Tabanan yang terputus (Dok.IDN Times/Humas TAB Tabanan)

Wirah melanjutkan, kebanyakan pipa induk distribusi maupun transmisi terputus atau hilang terbawa arus pascabencana. Akibat bencana tersebut, sekitar 22 ribu pelanggan terkena dampaknya.

Hingga saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan di pipa-pipa induk yang rusak. Selain pipa induk putus di MA Dedari, hal serupa juga terjadi di beberapa wilayah dan masih dalam proses perbaikan antara lain:

  • Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga. Pipa distribusinya putus dan berdampak pada pelanggan di Banjar Cau
  • Pipa transmisi di MA Kelepud terkena longsor. Sehingga berdampak pada pelanggan di Desa Dalang dan Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur
  • Pipa di shortcut Meliling terputus. Berdampak pada pelanggan di Serampingan, Megati, Bantas di Kecamatan Selemadeg Timur; dan Mambang, Kecamatan Selemadeg.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya