Rusak Karena Bencana, 4 Jembatan di Tabanan Dibangun Kembali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Empat jembatan di Tabanan yang rusak akibat bencana pada Oktober tahun 2022, akhirnya mulai dibangun kembali tahun ini. Jembatan ini memiliki fungsi krusial karena menjadi penghubung jalan utama di Kabupaten Tabanan.
Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Tabanan menargetkan, jembatan ini selesai tahun ini juga.
1. Ini daftar jembatan yang masuk proyek pembangunan kembali
Adapun empat jembatan yang bangun kembali adalah:
- Jembatan penghubung Marga dan Apuan di Kecaman Marga
- Jembatan Pegebengan menuju Ganter di Kecamatan Kediri
- Jembatan Suralaga menuju Ganter di Kecamatan Kediri
- Jembatan Gluntung menuju Uma Bali di Kecamatan Marga
"Empat jembatan itu penghubung jalan utama yang menuju kabupaten hingga ke fasilitas publik lainnya," kata Kepala Bidang Cipta Marga Dinas PUPRPKP Tabanan I Gede Partana, pada Jumat (11/8/2023)
2. Terpanjang, Jembatan Marga-Apuan akan menghabiskan anggaran sekitar Rp11 miliar
Menurut Partana, pembangunan kembali keempat jembatan dilakukan secara struktur permanen. Dari empat jembatan yang kini sedang dalam pengerjaan, yang terpanjang adalah Jembatan Marga-Apuan di daerah Desa Tua Marga, Kecamatan Marga.
“Panjang jembatan Marga-Apuan sekitar 30 meter. Pengerjaannya 180 hari kalender kerja menghabiskan biaya sekitar Rp11,1 miliar lebih bersumber dari BKK Provinsi,” jelas Partana.
Untuk tiga jembatan lainnya, menghabiskan anggaran di bawah Rp10 miliar. Partana menjabarkan lebih detail, Jembatan Pegebegan menuju Ganter (Rp 5,7 miliar); Jembatan Penghubung Suralaga-Ganter (Rp8,4 miliar), dan Jembatan Gluntung menuju Uma Bali (Rp 4,5 miliar).
“Ketiga jembatan tersebut waktu pelaksanaan pembangunan selama 150 hari kalender kerja. Dengan target pengerjaan sampai bulan Oktober mendatang,” imbuhnya.
3. Pembangunan jembatan kembali diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah
Partana mengatakan pembangunan kembali keempat jembatan tersebut untuk konektivitas antar wilayah sehingga pengiriman barang, jasa, dan mobilitas masyarakat lebih efisien.
"Dengan konektivitas semakin lancar diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," ujarnya.
Partana menambahkan, empat jembatan tersebut sedang dalam pengerjaan fisik yang saat ini sudah masuk ke tahap pemasangan tiang panjang besi beton. “Secara keseluruhan, empat jembatan tersebut pengerjaan fisiknya baru mencapai 20 persen,” tambahnya.
Baca Juga: Pengobatan Kestrad di RSUD Singasana Tabanan Belum Banyak Peminat