Akan Dikunjungi Delegasi WWF, Museum Subak Tabanan Berbenah
![Akan Dikunjungi Delegasi WWF, Museum Subak Tabanan Berbenah](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240515/1000004572-68552aa596a16022d9788c8d4dc44566_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Selain daya tarik wisata (DTW) Jatiluwih, delegasi World Water Forum (WWF) juga akan mengunjungi Museum Subak yang terletak di Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan. Para delegasi bakal berkunjung ke Museum Subak pada 25 Mei mendatang.
Untuk itu, Museum Subak berbenah. Proyek penataannya dikerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pelaksana satuan kerja Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida. Penataan Museum Subak tersebut menelan anggaran APBN 2023 senilai Rp101 miliar.
Baca Juga: Kebutuhan Avtur Saat WWF Diprediksi Meningkat 400 KL per Hari
1. Penataan Museum Subak hampir rampung
Pantauan IDN Times pada Senin (13/5/2024) lalu, proyek penataan Museum Subak terlihat hampir selesai. Beberapa bangunan gedung sudah berdiri megah dengan hiasan ornamen bata merah.
Taman dan jalan di luar gedung juga tampaknya tinggal pengerjaan akhir. Beberapa patung sapi dan pembajak sawah juga dipasang di taman dekat area persawahan.
Sementara di sisi selatan kawasan Museum Subak dibangun seperti balai pertemuan yang beratapkan alang-alang dan menghadap langsung ke area persawahan. Di samping balai pertemuan tersebut juga dibangun patung menyerupai Dewi Sri.
Pembangunan gapura pintu masuk serta lahan parkir museum pun sudah selesai dikerjakan.
2. Proyek penataan Museum Subak langsung dikerjakan pemerintah pusat
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Subak Tabanan, Si Putu Putra Eka Santi mengatakan, proyek penataan Museum Subak dikerjakan pemerintah pusat. "Biar tidak salah. Jadi belum bisa memberikan komentar. Mohon maaf dulu," ujarnya, Rabu (15/5/2024)
Ia sendiri menyebut, anggaran proyek pembangunan Museum Subak itu sesuai dengan laman lpse.pu.go.id, dimana nama tender untuk proyek tersebut adalah konstruksi revitalisasi Museum Mandalika Mathika Subak.
Proyek revitalisasi Museum Subak ini dikerjakan langsung Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pelaksana satuan kerja Balai Wilayah Sungai Bali Penida.
3. Koleksi museum yang berkaitan dengan pertanian disiapkan untuk dipajang
Eka Santi menambahkan, UPTD Museum Subak juga mempersiapkan sejumlah koleksi museum yang berkaitan dengan pertanian.
"Nantinya koleksi kami akan diperlihatkan kepada delegasi. Namun koleksi yang mana yang akan dipajang belum kami ketahui karena nanti pusat langsung yang menentukan," paparnya.
Menurutnya selama masih proses pembangunan, barang koleksi Museum Subak masih dibungkus menggunakan peti. "Nanti kalau sudah (ditentukan), semuanya siap baru dipajang," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Dijadwalkan Meluncurkan Starlink di Bali saat WWF