10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di Bali

Kapan Bali bisa bangkit? Ya tergantung dari kamu

Denpasar, IDN Times - Sanur merupakan area green zone di Provinsi Bali. Masyarakat Sanur pun mendapat prioritas untuk vaksinasi COVID-19, dengan harapan pariwisata bisa segera bangkit. Sejauh mana kemudian vaksinasi tersebut membawa pengaruh kepada pemulihan ekonomi Sanur? Dari hasil pengamatan IDN Times, dampaknya masih belum terlihat secara signifikan.

Sepanjang penyusuran tim di lokasi, Sanur yang dulu menjadi pusat kunjungan wisatawan dan penyeberangan ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, pada Selasa (7/9/2021) lalu terlihat begitu sepi. Selama penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, para pengunjung memang tidak diizinkan untuk datang ke pantai. Namun masih ada beberapa pedagang lokal yang mencoba peruntungan dengan tetap membuka dagangannya.

Seperti apa kondisi Sanur terkini? Berikut potret anjloknya pariwisata Sanur terkini:

Baca Juga: 12 Potret Mencari Pakan Penyu Hijau di Pulau Serangan Bali, Seru Nih!

1. Area depan hotel tertua di Bali yang terlihat hanya deretan kursi tanpa ada pengunjungnya. Hotel dijadikan sebagai fasilitas isolasi terpusat (Isoter)

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

2. Gambar mural penari Bali menggunakan masker ini sangat jelas mencerminkan suasana pandemik

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

3. Bed yang biasanya digunakan untuk massage dan alas kursi, semuanya tertutup terpal. Kursi-kursi juga kosong tanpa wisatawan

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

4. Sebuah hotel menempelkan poster promonya, berharap ada pengunjung yang membaca dan tertarik untuk menginap

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

5. Flyer promo paket wisata tampak robek dan usang di atas sebuah meja tour operation

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

6. Di antara deretan hotel-hotel megah yang tutup, warung milik warga lokal ini berusaha tetap buka dan menyajikan makanan dengan harga terjangkau

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

7. Jalan setapak ini dulunya sesak dengan turis. Bahkan untuk lewat saja kadang saling bersenggolan. Tetapi kini jumlah wisatawan asing bisa dihitung dengan jari

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

8. Kursi tunggu penyeberangan dari Sanur ke Nusa Lembongan penuh debu dan sampah dedaunan

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

9. Kayu pada juntaian tali ini biasanya digunakan untuk memajang barang dagangan berupa tas, baju, dan lainnya yang dapat mengundang daya tarik pembeli

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

10. Beberapa warga setempat tetap membuka toko pakaiannya walaupun sebagian pedagang lainnya memilih tutup. Kini, tanpa pembeli mungkin sudah jadi hal biasa bagi mereka

10 Potret Terkini Pantai Sanur, Padahal Jadi Green Zone di BaliSuasana kawasan wisata Pantai Sanur, Denpasar saat pandemik. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Itulah potret anjloknya pariwisata Sanur terkini. Semoga kondisi segera pulih dan perekonomian warga perlahan bangkit kembali.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani
  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya