Dihadiri Lintas Ormas Bali, Pengabenan Jro Jangol Berlangsung Haru
Denpasar, IDN Times - Suasana haru menyelimuti prosesi pengabenan mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Komang Swastika alias Jro Jangol di Setra Ganda Mayu, Sebelengga, Desa Pakraman Denpasar, Jumat (4/12) siang. Kesedihan nampak terlihat dari raut wajah dan gerak gerik para keluarga serta kerabat yang hadir.
1. Prosesi pengabenan dipersiapkan sejak pagi
Jro Gede Putra, perwakilan keluarga besar Jro Jangol, mengatakan prosesi pengabenan sudah dilakukan sejak pukul 08.00 Wita. Para pelayat terus berdatangan sejak pagi dan jumlahnya diperkirakan mencapai seribuan.
"Semua untuk kesiapan prosesi hari ini. Dan tamu sudah mulai datang begitu banyak dan membludak begitu banyak," ucapnya.
2. Dihadiri ormas di Bali
Pengabenan Jro Jangol juga dihadiri oleh seluruh organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Bali seperti Laskar Bali. Mereka hadir karena menurut Putra, Jangol pribadinya yang suka bergaul dan bersahabat dengan siapapun.
"Tidak membedakan ormas yang mana karena Jro ini jiwanya bergaul, bersahabat dan bisa mempersatukan antara ormas lain. Makannya banyak yang melayat. Karena kita adalah sahabat dan saudara," ucapnya.
3. Abunya dilarung di Kuta
Setelah prosesi pembakaran ini selesai, abu Jro Jangol akan dilarung ke Pantai Kuta, Badung sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah itu akan diupacarai lagi di rumahnya yang beralamat di Jalan Batanta, Denpasar.
Turut hadir dalam prosesi pengabenan ini adalah istri Jro Jangol yang ditahan di Lapas Perempuan Kerobokan, Ni Luh Ratna Dewi. Ia diizinkan oleh pihak Lapas Perempuan Kerobokan untuk memghadiri pengabenan hingga tuntas.
Untuk diketahui, Ratna Dewi berstatus narapidana kasus jual beli narkoba. Ia sendiri divonis selama 12 tahun penjara.
"Kita minta izin kepada Lapas untuk prosesi terakhir ini biar dapat penghormatan terakhir dari istrinya," terangnya.
4. Ini pesan keluarga untuk orang-orang yang mengenal Jro Jangol
Terakhir, ia mewakili keluarga berpesan kepada masyarakat jika ada kesalahan yang dilakukan oleh Jro Jangol semasa hidupnya supaya dimaafkan.
"Jika Jro semasa hidupnya dan ada hutang baik berupa materi atau janji. Kita sebagai perwakilan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya agar dimaafkan dan didoakan," pintanya.
