Kecelakaan Beruntun Terjadi di Tanjakan Samsam Tabanan

Berdasarkan informasi dari Kepolisian Resort (Polres) Tabanan, kecelakaan berawal ketika sebuah truk fuso Nopol DK 8078 BP bermuatan 20 ton tepung datang dari arah Gilimanuk ke arah Denpasar. Setiba di lokasi kejadian kecelakaan, tepatnya saat memasuki tanjakan Banjar Samsam II, truk yang dikemudian Sugihardi (45) asal Pengambengan, Kabupaten Jembrana tidak kuat menanjak. Hal ini disusul dengan matinya mesin truk yang menyebabkan truk mundur ke belakang. Akibatnya truk menabrak tiga mobil yang berada di belakang hingga ringsek.

Adapun runutan mobil yang ringsek akibat kecelakaan beruntun tersebut adalah:

• Truk mundur menabrak mobil pick up Daihatsu Granda Max Nopol DK 8802 WB yang dikemudikan I.B. Ketut Hindu Parwata (50) asal Batuagung, Kabupaten Jembrana yang berada sekitar 200 meter dibelakang truk.
• Selanjutnya truk menabrak mobil Suzuki Carry Pick Up Nopol DK 8299 GM dikemudikan I Made Suarcana (46) asal Desa Pupuan Sawah, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan  yang mengangkut alat-alat kelengkapan banten (upacara) untuk persiapan Galungan. Mobilnya bahkan sampai terguling membuat seluruh muatan berantakan.
• Truk terus mundur dan menabrak mobil Toyota Yaris Nopol DK 1107 QE dikemudikan Ni Nyoman Sri Mahayuni (46)  dari Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan.

Kapolsek Kerambitan Kompol I Gusti Putu Sudara seijin Kapolres Tabanan AKBP Leo Dedy Defretes mengatakan kecelakaan beruntun terjadi berawal dari truk fuso yang memuat 20 ton tepung tujuan Gianyar tidak kuat nanjak dan rem tidak berfungsi. Akibat kecelakaan ini, tiga kendaraan mengalami ringsek dibagian depan dan samping. Truk baru berhenti setelah bagian belakang sebelah kiri terperosok ke got di timur jalan.  

Tabrakan beruntun ini kata Sudara,  juga menyebabkan kemacetan cukup panjang. "Petugas gabungan dari Polsek Kerambitan dan Sat Lantas Polres Tabanan melakukan pengaturan lalu lintas dengan sistem buka tutup, sampai kendaraan berhasil dievakuasi," ujarnya Kamis (27/7/2023).

Akibat kejadian tersebut, pengemudi Daihatsu Grand Max pick up, I.B. Ketut Hindu Parwata mengalami sakit dan bengkak pergelangan tangan kanan, robek alis mata kanan dan lecet pada bagian wajah. Kondisi  dalam keadaan sadar dan mendapatkan perawatan  di RSUD Tabanan.

Korban luka  lainnya adalah pengemudi kendaraan Suzuki Cary Pick Up DK 8299 GM, I Made Suarcana mengalami lecet pada lutut kaki kanan dan kiri. Korban dalam keadaan sadar dan mendapatkan perawatan di RS Wisma Prasanthi Tabanan. Sementara kerugian material mencapai Rp 75 juta karena kerusakan keempat kendaraan.