Denpasar, IDN Times – Korban yang terpeleset di dam Sungai Ayung, Banjar Uma Desa, Desa Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Rabu (19/10/2022), pukul 11.30 Wita, ditemukan warga di Pantai Padanggalak, Sanur, Denpasar.
Pekerja PDAM Denpasar ini terseret arus di Dam Peraupan, Banjar Umadesa, Peguyangan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Sebanyak 6 personel Basarnas Bali bersama TIM SAR Gabungan lainnya dibagi menjadi 3 tim untuk pencarian di lokasi yang berbeda. Tim SAR memfokuskan pencarian dari atas Dam Peraupan hingga menuju aliran Dam Oongan. Saat proses pencarian, kondisi di lokasi sedang hujan lebat dan arus di dam terlihat deras, serta debit air tinggi.
"Tim SAR gabungan melaksanakan pencarian menyisir aliran Sungai Ayung, dari LKM menuju ke arah hilir," jelas Kepala Seksi Operasi SAR dan Kesiapsiagaan, Anak Agung Alit Supartana.
Penyisiran berlanjut hingga di Dam Oongan. Selang 40 menit kemudian, diterima informasi bahwa korban telah ditemukan di Pantai Padang Galak. Jasad korban ditemukan di Pantai Padang Galak, Sanur arah 145° dari Lokasi Kejadian Musibah (LKM) dengan jarak 9,6 kilometer.
Selanjutnya tim merapat ke tempat penemuan dan melaksanakan evakuasi. Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah dengan menggunakan ambulans Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar.
“Jenasahnya ditemukan warga pada pukul 16.25 Wita,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, korban membersihkan sampah dan kayu di aliran dam, bersama dua orang temannya, yakni Ida Bagus Made Suarsana Adinata (27), dan I Rai Suryadi (53).
Saat itu korban bersama Made Suarsana turun ke bawah melakukan pembersihan sampah. Sedangkan Rai Suryadi berada di atas. Korban terpeleset dan tenggelam di dam.