Hari Pertama SKD CPNS Buleleng, Sempat Molor Satu Jam
jembranakab.go.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kabupaten Buleleng dilakukan mulai Rabu (31/10). Tes dilangsungkan sejak 31 Oktober hingga 2 November mendatang di Makodam IX Udayana, Jalan Udayana Nomor 1 Denpasar. Bagaimana jalannya tes tersebut??
1. Tiap sesi ada 360 peserta
IDN Times/Imam RosidinBaca Juga: Ada yang Menawarkan Bisa Lolos CPNS di Denpasar? Hubungi Nomor ini
Enny Widhiyati, Kabid Pengadaan dan Pemberhentian Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Buleleng, mengatakan jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi di Kabupaten Buleleng berjumlah 4417 orang.
Mereka akan menjalani tes selama tiga hari. Tes hari pertama dan kedua akan dilakukan sebanyak lima sesi. Tiap sesi jumlah pesertanya sebanyak 360 peserta. Untuk hari ketiga, akan dilakukan sebanyak tiga sesi. Di antaranya sesi pertama dan kedua diikuti oleh 360 peserta, dan sesi ketiganya sebanyak 90 peserta.
"Jadi setiap hari kami lakukan tes kepada 1800 peserta," katanya, Rabu (31/10) siang.
Data sementara menyebutkan, peserta yang tidak hadir sebanyak 17 orang. Yakni 16 peserta pada sesi pertama dan satu orang di sesi kedua.
2. Pelaksanaan tes SKD harus melalui tiga alur
IDN Times/Imam RosidinWidhiyati melanjutkan, untuk pelaksanaan SKD terdapat tiga alur yang harus diikuti peserta. Pertama, peserta akan diminta mengumpulkan barang-barang bawaan untuk dititipkan di tempat yang disediakan. Berikutnya, peserta akan diarahkan ke lantai dua untuk melakukan proses registrasi.
"Di lantai ini peserta harus sudah steril dari barang bawaan, kecuali KTP dan Kartu Peserta Ujian," ucapnya.
Di lantai dua tersebut disediakan tempat untuk melakukan registrasi. Petugas akan memberikan cap stempel dan tanda tangan pada kartu peserta ujian. Kemudian distempel pada tangan kanannya untuk ID peserta. Selanjutnya adalah melakukan absensi manual. Setelah itu baru diberi nomor PIN untuk melakukan login saat ujian.
3. Ujian sempat molor satu jam
IDN Times/Imam RosidinWidhiyati menambahkan, satu hal yang menjadi perhatian BKSDM adalah penggunaan joki saat ujian berlangsung. Untuk mengantisipasinya, BKSDM melakukan pengamanan dengan cara manual. Yakni pencocokan KTP, Kartu Tanda Peserta, juga wajah peserta.
Setelah itu, tangan peserta akan dilakukan stempel agar saat masuk ruang ujian bisa dilakukan pengecekan.
Selama tes berlangsung, sempat mengalami kendala di hari pertama. Yakni pada jaringan LAN. Pelaksanaan tes sampai harus molor selama satu jam karena jaringan tersebut mengalami masalah. Akibatnya, PIN peserta tidak bisa dicetak. Tesnya untuk hari pertana harus dimulai pukul 09.00 Wita dari jadwal awal pukul 08.00 Wita.
Sementara itu, petugas yang dikerahkan BKSDM Buleleng sebanyak 25 orang, dan dari BKN berjumlah 10 orang.
Tugas BKSDM hanyalah bersifat teknis registrasi peserta. Sementara untuk tes CAT sudah dilakukan oleh tim BKN. "Semua ruangan terkunci dan kami sudah tidak boleh masuk," tutupnya.
4. Catat jadwal tesnya untuk Kabupaten Lain
IDN Times/Mohamad Ulil AlbabBaca Juga: Buat Panduan Kamu, 3 Jenis Soal Tes Kompetensi Dasar CPNS
- Untuk Pemprov Bali, tes akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 11 November mendatang. Lokasinya akan dilangsungkan di Kantor Regional X BKN, Jalan Bypass Ngurah Rai Nomor 646 Pesanggaran, Denpasar.
- Kabupaten Buleleng akan dilangsungkan dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November, di Kodam IX Udayana, Jalan Udayana Nomor 1 Denpasar.
- Kabupaten Gianyar dilakukan dari tanggal 3 November 2018 di Kodam IX Udayana.
- Kabupaten Klungkung dari tanggal 4 November di Kodam IX Udayana.
- Kabupaten Badung tanggal 5 hingga 6 November fi Kodam IX Udayana.
- Kabupaten Karangasem mulai tanggal 7 hingga 8 November di Kodam IX Udayana.
- Kabupaten Jembrana dari tanggal 9 hingga 10 November di Kodam IX Udayana.
- Kabupaten Tabanan tanggal 11 hingga 13 November di Kodam IX Udayana.
- Kota Denpasar tanggal 14 hingga 16 November di Kodam IX Udayana.
