Gunung Agung Lontarkan Lava Pijar Sejauh 700 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Dini hari tadi tepatnya pukul 01.38 Wita, Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, kembali alami erupsi, Kamis (13/6). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan tinggi kolom abu tidak teramati dari Pos Pengamatan Rendang.
1. Lontaran lava pijar ke segala arah
Dari laporan tersebut, amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi kurang lebih 3 menit 53 detik. Selain itu, lontaran material pijar dilaporkan ke segala arah dengan jarak lontaran lebih kurang 700 meter.
"Kolom abu erupsi tidak teramati karena tertutup kabut dari Pos Rendang," tulis laporan tersebut.
2. Daerah yang terpapar abu:
Informasi yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, daerah yang terpapar abu di antaranya Pura Gae, Keladian Besakih, Pemuteran, dan Pempatan.
3. Meski begitu statusnya masih level III
Untuk diketahui, Gunung Agung saat ini berada pada Status Level III (Siaga). Masyarakat di sekitar Gunung Agung diminta agar tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari kawah puncak Gunung Agung.
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual dan terbaru.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi.
Terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Baca Juga: Berbahaya! Ombak Tinggi Hingga 6 Meter Terjadi di Perairan Selat Bali