Rumah Longsor di Gianyar, 4 Anggota Keluarga Meninggal Dunia
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gianyar, IDN Times - Hujan deras sejak pukul 02.00 Wita hingga pagi (8/12) menimbulkan sejumlah dampak bencana di Bali. Di Gianyar, tepatnya di Gang Taman Beji IV, Banjar Sasih, Desa Batubulan terjadi tanah longsor sekitar pukul 06.30 Wita. Lima orang anggota keluarga jadi korbannya.
1. Berikut kronologisnya
Instagram.com/satbrimobdabaliIDN Times lalu konfirmasi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Oka Digjaya terkait kejadian itu. Ia membenarkan bahwa tragedi tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 Wita. Ia mengungkapkan sekitar pukul 06.00 Wita, Ni Nyoman Martani saat itu sedang menghaturkan sesajen di tempat suci (Sanggah).
Sekitar 15 menit kemudian, ia melihat bangunan dan tanah di lokasi langsung ambles sehingga lima korban yang berada di dalam bangunan rumah ikut terbawa tanah longsor. Nyoman Martani lalu berteriak minta tolong kepada warga sekitar.
Baca Juga: Rumah di Gianyar Ambrol ke Sungai, 3 Balita Jadi Korban
2. Korban adalah satu keluarga. Empat orang meninggal dunia, satu orang sedang dioperasi
Instagram.com/satbrimobdabaliIa melanjutkan, korban longsor tersebut berjumlah lima orang, yakni suami, istri, dan tiga orang anaknya. K3lima korban pada akhirnya berhasil dievakuasi.
Empat orang sudah dievakuasi. Sementara satu orang lagi, yakni anak kedua korban berhasil dievakuasi setelah tertindih beton besar.
"Kami lakukan upaya untuk memecah batu dengan peralatan yang kami miliki," katanya saat dihubungi, Sabtu (8/12) siang.
Baca Juga: Proses Kremasi 4 Korban Longsor Gianyar Dihadiri Ratusan Pelayat
3. Berikut ini daftar nama korban
Instagram.com/satbrimobdabaliDari data yang diterima IDN Times, korban yang berhasil dievakuasi dan kini sedang dirawat di RSUP Sanglah adalah Made Oktara Dwi Paguna (30).
Sedangkan empat korban yang meninggal dunia adalah Ni Made Lintang Ayu Widmerti (31), Ni Putu Deta Vania Larasati (6), I Made Adin Radita Palguna (3) dan I Nyoman Adli Anggara Palguna (2).
"Korban lima dan bernapas satu. Empat lainnya meninggal dunia," katanya.
