Bangkai Paus Pilot Terdampar di Buleleng

Masih diteliti penyebab kematiannya

Buleleng, IDN Times - Seekor paus jenis pilot terdampar di Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Jumat (23/8) sekira pukul 06.00 WITA dalam keadaan mati. Selanjutnya, bangkai paus itu akan diperiksa untuk mengetahui penyebab kematiannya.

1. Paus dewasa

Bangkai Paus Pilot Terdampar di BulelengIlustrasi paus/roatanet.com

Kasubag TU BKSDA Bali, Ketut Catur Marbawa mengatakan pihaknya telah menerjunkan tim ke lokasi ditemukannya paus tersebut. Diketahui panjang paus itu 242 cm dan beratnya diperkirakan 100 kg. Usianya sekitar 40 tahun atau kategori sudah dewasa.

"Tindakan selanjutnya pengambilan sample DNA untuk mengetahui penyebab kematian," kata dia, Jumat (23/8).

Kini pihaknya sedang menunggu tim dari Universitas Udayana untuk mengetahui penyebab kematiannya.

2. Dimangsa predator

Bangkai Paus Pilot Terdampar di BulelengDok. IDN Times/ Istimewa

Dosen Jurusan Perikanan Kelautan Undiksha, Gede Iwan Setiabudi mengatakan ikan tersebut diperkiran mati dua hari lalu. Saat ditemukan didapat beberpaa luka di tubuh satwa ini. Kemudian lukanya cenderung bulat dan diduga dimakan ikan predator.

"Lukanya itu cenderung bulat, sehingga diduga akibat dimakan oleh ikan," kata dia Jumat (23/8).

Baca Juga: 5 Tempat Terbaik Melihat Hiu Paus di Dunia, Indonesia Salah Satunya!

3. Habitatnya di perairan tropis

Bangkai Paus Pilot Terdampar di BulelengPixabay/Pexels

Ia menuturkan, paus pilot ini memang sering terlihat di perairan Bali Utara. Perairan tropis seperti di Indonesia memang menjadi habitat dari paus ini.

"Paus ini memang habitatnya di daerah tropis. Perairan Buleleng salah satu habitatnya, karena pergerakannya biasanya bersamaan dengan lumba-lumba," katanya.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Paus Biru, Mamalia Raksasa yang Terancam Punah

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya