Daftar Visi, Misi dan Program Para Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Bali

31 Okt 2024, 15:39 WIB

Ayu Afria Ulita Ermalia

Debat pertama Pilgub Bali. (YouTube.com/KPU Bali)

Intinya sih...

Pemilihan calon kepala daerah Bali akan dilakukan pada 27 November 2024
Debat terbuka pertama menampilkan program pariwisata dari kedua pasangan calon
Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana fokus pada tata kelola pemerintahan, sementara I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta memiliki program prioritas untuk restorasi pariwisata

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denpasar, IDN Times - Nasib Provinsi Bali lima tahun ke depan, akan ditentukan pada 27 November 2024 mendatang saat pemilihan calon kepala daerah. Para calon pasangan gubernur dan wakil gubernur Bali tengah berupaya merebut simpasi masyarakat dengan visi, misi, dan programnya.

Hal tersebut telah dismpaikan dalam Debat Terbuka Pertama Pasangan Calon Gubernur dan Cawagub Provinsi Bali diselenggarakan pada Rabu (30/10/2024) di Prime Plaza Sanur. Dalam agenda tersebut keduanya saling menyampaikan program terkait dengan pariwisata.

1. Pasangan Made Muliawan Arya-Putu Agus Suradnyana janjikan kemakmuran dalam kepemimpinannya

Ilustrasi pesawat (IDN Times/Arief Rahmat)

Pasangan Calon Gubernur dan Cawagub Provinsi Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah)-Putu Agus Suradnyana dengan nomor urut 1 memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Visi

Mewujudkan Bali Dwipa Jaya Menuju Indonesia Emas 2045
Mewujudkan Bali Maju, Unggul, Lestari, Indah, Ajeg dan Sejahtera untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 yaitu Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur

Misi

Mewujudkan Bali Dwipa Jaya dilakukan dengan mentransformasi 9 tata kelola pemerintahan. Diantaranya tata kelola pendidikan, olahraga, pemuda dan perempuan; tata kelola kesehatan; tata kelola ekonomi; tata kelola desa adat; tata kelola lingkungan hidup; tata kelola pembangunan infrastruktur; tata kelola keuangan dan aset daerah; tata kelola pemerintahan; tata kelola pariwisata dan pertanian

Program

Program Bidang Pariwisata Berrkelanjutan diantaranya Hukum dan kamtibmas; Isu lingkungan dan tata ruang; Ketahanan Budaya, Infrastruktur dan Moda Transportasi, dan Ekonomi pariwisata.

2. Pasangan Koster-Giri fokus pada pembangunan infrastruktur

Informasi di Pura Besakih. (IDN Times/Yuko Utami)

Sementara itu, pasangan Calon Gubernur dan Cawagub Provinsi Bali, I Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta dengan nomor urut 2 menyampikan beberapa program prioritas untuk pariwisata yang lebih singkat, diantaranya:

Restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih, Karangasem
Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali, Klungkung
Pembangunn Turyapada Tower, Buleleng
Pembangunan Gedung Parkir Pura Batur, Bangli
Pembangunan konektivitas Pura Batur-Pura Besakih
Pembangunan jalan baru Sang Hyang Ambu, konektivitas Klungkung-Karangasem
Pembangunan jalan baru Berina, konetivitas Karangasem-Buleleng
Pembangunan shortcut titik9-10 Singaraja-Denpasar
Pembangunan jalan Tol Gilimanuk- Mengwi
Pembangunan kawasan terpadu Pelabuhan Amed, Karangasem
Pembangunan kawasaan terpadu Pelabuhan Sangsit, Buleleng
Pembangunan jalan baru Sunset Road, Mahendradatta
Pembangunan jalan baru Underpass Tohpati, Denpasar
Pembangunan jalan baru Underpass Ahmad Yani, Denpasar
Pembangunan jalan baru Underpass Jimbaran, Badung
Pembangunan Gedung Parkir Sanur
Pembangunan jalan shuttle darri gedung parkir menuju Pelabuhan Sanur

3. Keduanya sepakat mendukung sustainability tourism

Broken beach di Nusa Penida (instagram.com/nusapedia_daily)

Kedua pasangan calon tersebut terlihat sangat antusias saat menyampaikan programnya dalam memajukan pariwisata Bali. Pasangan nomor urut 1 memandang carrying capacity sebagai permasalahan serius dalam quality tourism. Di mana dalam pariwisata berkelanjutan hal tersebut memerlukan solusi berupa penyebaran investasi.

"Yang paling penting bagi kami semua adalah mengurangi ekses negatif kepariwisataan dan mengambil langkah positif kepariwisataan apa yang Kita namakan sustainable tourism," ungkap Agus Suradnyana.

Mendengar hal tersebut pasangan nomor urut 2, Giri Prasta menanggapi bahwa langkah tegas paslon untuk mendukung kesejahteraan masyarakat yaitu menjadikan orang Bali sebagai tuan rumahnya sendiri. Kemudian menjamin rasa aman, dan nyaman masyarakat.
"Investasi boleh. Tapi jangan memarginalkan masyarakat Pulau Dewata itu sendiri," terangnya Giri.