Denpasar, IDN Times – Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyelenggarakan 11th Bali International Choir Festival 2022, sebagai upaya menggemakan War on Drugs. Acara itu berlangsung mulai Senin (25/7/2022) hingga Kamis (28/7/2022) di beberapa lokasi di Bali.
Melalui alunan nada dalam paduan suara, diharapkan bisa menjadi upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. Secara keseluruhan, tercatat ada 18 negara dengan 31 peserta yang ikut dalam festival ini.
Kepala BNN RI, Komjen Petrus Reinhard Golose, dalam sambutannya yang dibacakan pada pembukaan kompetisi, Senin (25/7/2022) malam, mengungkapkan bahwa kompetisi ini digaungkan secara lebih luas dalam lingkup internasional melalui Bali International Choir Festival (BICF).
Festival ini mengangkat tema Sing Against Drugs. Gelaran pada Selasa (26/7/2022) dan Rabu (27/7/2022) diselenggarakan di gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar. Sedangkan pelaksanaan grand prix kompetisi akan digelar pada Kamis (28/7/2022) di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kabupaten Badung.
“Semangat mencegah bahaya penyalahgunaan narkoba dapat kita lakukan melalui berbagai metode. Salah satunya melalui karya seni yang cukup efektif untuk menyampaikan pesan bahaya narkoba, khususnya bagi generasi muda,” ungkapnya.
Kompetisi ini diikuti oleh sebanyak 75 kelompok paduan suara. Adapun 62 kelompok datang secara langsung di Bali. Sedangkan 13 kelompok lainnya mengikuti secara virtual.
Para peserta festival berasal dari 18 negara, di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Argentina, Venezuela, Brazil, Mexico, Yunani, Nigera, Afrika Selatan, Bolivia, Chili, Kolombia, Ekuador, Kuba, Guatemala, dan Panama.
Golose mengungkapkan bahwa Sing Against Drugs dalam Bali International Choir Festival ini diharapkan menjadi sebuah langkah strategis BNN dalam menjawab tantangan permasalahan narkoba. Harmoni nada dalam lagu-lagu yang dibawakan oleh para peserta dari berbagai penjuru dunia membawa pesan anti narkoba dan menggelorakan semangat war on drugs.
“Festival paduan suara yang diadakan saat ini sesungguhnya dapat menjadi sarana yang baik untuk menggaungkan war on drugs menuju Indonesia bersinar,” ungkapnya.