Blackout di Bali, Belanja Harus Bayar Cash

Denpasar, IDN Times - Mati listrik (blackout) terjadi di hampir seluruh wilayah Bali sejak sekitar pukul 17.00 Wita, Jumat (2/5/2025). Warga yang tinggal di Jalan Akasia, Kota Denpasar, Irma, bercerita awalnya dia berpikira paket datanya habis, karena tidak bisa membuka media sosial.
Irma memilih keluar dari kosannya untuk membeli obat di apotek. Ternyata apotek ini menerima pembayaran kes saja karena pemadaman listrik.
“Tadi tuh beli obat, cuma bawa handphone. Pas mau bayar QRIS, kata pegawai apoteknya gak bisa karena akses internet mati. Untung bawa uang cash,” ujar Irma kepada IDN Times.
Tak hanya itu, sepanjang Irma keluar keliling Denpasar sekitar pukul 18.00 Wita, kafe dan pertokoan di sekitar Jalan Sudirman tampak mati lampu.
“Lampunya gak gak nyala. Tadi tadi ada beberapa mal yang menyala. Mungkin mereka pakai genset,” katanya.
Sementara itu Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan rumah sakit masih beroperasi.
“Operasional kan tetap bisa operasional karena RS sudah punya back up genset,” katanya kepada IDN Times.