Perempuan Asal Slovakia di Bali Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Denpasar, IDN Times - Seorang perempuan warga negara Slovakia bernama Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di dalam rumah kawasan Jalan Pengiasan III, Sanur Kauh, Kota Denpasar sekitar pukul 09.30 Wita, Rabu (21/1/2021). Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Denpasar Selatan, Kompol Citra F Rahmadani, membenarkan kejadian ini. Ia ditemukan dengan luka tusuk di bagian lehernya.
“Sementara berdasarkan tadi investigasi di sana dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di sana ditemukan luka tusuk di leher korban. Ada dugaan pembunuhan ke arah sana,” jelasnya.
1.Polisi mengamankan teman Simeonova
Citra menyampaikan, WNA tersebut tinggal sendirian di rumahnya. Atas peristiwa itu, pihaknya telah mengamankan seorang berkewarganegaaraan Indonesia yang saat ini masih dalam pemeriksaan di Polsek Denpasar Selatan. Ia adalah teman WNA tersebut.
“Belum masih kami dalami lagi. Saat ini kan masih diduga. Jadi masih kami dalami lagi,” kata Citra.
Pihak kepolisian masih menunggu persetujuan keluarga WNA dan kedutaannya untuk melakukan autopsi.
2.Ia ditemukan dalam keadaan telentang di dapur rumahnya
Menurut Citra berdasarkan keterangan dari saksi AN (33), sekitar pukul 14.42 Wita pada 19 Januari 2021, AN mengirim pesan dan menelepon Simeonova, namun tidak ada jawaban. Simeonova tinggal sendirian di lokasi kejadian semenjak putus dari pacarnya tiga minggu yang lalu.
Ia kembali menghubunginya sekitar pukul 08.30 Wita, pada Rabu (20/1/2021), namun tidak ada respon dari Simeonova. Sehingga ia mendatangi rumahnya dan memanggil-manggil dari luar. Tetap tidak ada sahutan. Sehingga AN masuk ke dalam rumah. Pada saat itu, pintu gerbangnya dalam kondisi tertutup namun tidak terkunci. Setelah AN masuk ke dalam rumah dan melewati dapur, Simeonova ditemukan telentang di lantai.
3.Simeonova pernah curhat terkait hubungan percintaannya
Tanggal 18 Januari 2021 sekitar pukul 16.30 Wita, Simeonova pernah curhat kepada AN terkait hubungan percintaan dengan pacarnya asal Raja Ampat Papua, berinisial LP, yang sudah terjalin selama tiga tahun. Mantan pacarnya tersebut masih tetap menghubunginya dan mengajak balikan.
Masih dari kesaksian AN kepada petugas, mantan pacarnya lalu menyanggupi untuk tidak menganggu Simeonova asalkan ia bersedia membayarnya Rp50 juta. Simeonova tidak menyanggupinya lantaran mengaku tidak memiliki uang.
Mantan pacarnya pernah mengancam akan membunuh AN melalui pesan messenger pada 18 Januari 2021 pukul 16.30 Wita, atas tuduhan jadi penyebab putusnya hubungan mereka.
