Miss Universe 2018 di Bali Dukung Pasien Sumbing

Mereka sedang menghadapi stigma

Denpasar, IDN Times- Miss Universe 2018 Catriona Gray saat ini tengah berada di Bali. Perempuan kelahiran Australia ini tengah menjadi Duta Global Smile Train. Dalam hal ini ia berkesempatan mengunjungi anak-anak penderita bibir sumbing di Bali pada Rabu (28/6/2023).

Kunjungan ini diakuinya sebagai salah satu bagian dari advokasi untuk mendukung anak yang terlahir dengan bibir sumbing. Karena banyak dari mereka yang mengalami ejekan sehingga menyebabkan kurangnya rasa percaya diri, perasaan malu, timbul rasa benci terhadap diri sendiri, dan rasa putus asa terhadap hidupnya.

Baca Juga: 3 Warung Sup Ikan Legendaris di Bali, Harus Banget Dicoba

Baca Juga: Rich Brian Liburan ke Bali, Pulang Kampung Kumpul Keluarga

1. Rata-rata ada 200 kasus bayi lahir dalam kondisi sumbing per tahun di Bali

Miss Universe 2018 di Bali Dukung Pasien SumbingMiss Universe 2018 Catriona Gray kunjungi yayasan bibir sumbing di Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Dalam kesempatan tersebut diungkapkan bahwa di Indonesia setidaknya terdapat sekitar 8.500 bayi yang lahir dengan kondisi sumbing setiap tahunnya. Dengan rata-rata 200 kasus per tahun di Bali. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan terutama untuk bayi, dan anak seperti kesulitan makan, bernapas, mendengar, dan berbicara. Selain itu keadaan psikologis mereka juga terpengaruh dikarenakan stigma tentang sumbing.

Diungkapkan oleh Ketua Yayasan Senyum Bali, Desak Made Sukma Dewi, bahwa terdapat kasus-kasus anak dengan bibir sumbing dan atau celah langit-langit mulut mengalami isu kesehatan mental dikarenakan stigma yang menyertai kondisi fisik mereka yang berbeda.

"Mereka mengalami ejekan, cibiran, dan pengasingan dari lingkungannya karena kurangnya informasi tentang sumbing," ungkapnya.

2. Sebanyak 2000 pasien sumbing di Bali mendapatkan bantuan

Miss Universe 2018 di Bali Dukung Pasien SumbingMiss Universe 2018 Catriona Gray kunjungi yayasan bibir sumbing di Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kehadiran Smile Train Indonesia bersama para mitra termasuk Yayasan Senyum Bali bekerja tak hanya untuk memperbaiki kondisi fisik, namun juga memberi asupan emosional melalui aktivitas yang memungkinkan para pasien untuk menemukan minat dan bakat terpendam di bidang musik atau seni.

“Kemitraan ini telah menjangkau dan membantu lebih dari 2.000 pasien sumbing yang berkediaman di Bali," ungkap Desak.

Kunjungan Catriona dimulai dengan berkenalan bersama para pekerja sosial, dan pemberian apresiasi atas dedikasi mereka untuk membawa lebih banyak senyuman untuk anak Indonesia, terutama di Bali. Sehingga diharapkan bisa memberi suntikan semangat, dan energi bagi para pasien sumbing dan keluarganya.

"Jika menyangkut hak anak-anak, hati saya selalu terpanggil. Sebagai Duta Global Smile Train, saya mendapatkan kesempatan untuk bersuara lantang untuk kepentingan anak-anak kepada masyarakat luas di seluruh dunia termasuk Indonesia, khususnya bagi anak dengan bibir sumbing," ungkap Catriona.

3. Operasi pasien bibir sumbing di Indonesia gratis

Miss Universe 2018 di Bali Dukung Pasien SumbingMiss Universe 2018 Catriona Gray kunjungi yayasan bibir sumbing di Bali. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kerjasama kemitraan ini sudah dilakukan dengan Indonesia sejak 2022. Dengan menyediakan operasi bibir sumbing 100 persen gratis untuk para pasien. Juga menyediakan dukungan peningkatan kapasitas para tenaga kesehatan lokal dalam memberikan perawatan komprehensif lebih lanjut atau Comprehensive Cleft Care (CCC). CCC tersebut meliputi operasi, dukungan nutrisi, perawatan gigi, perawatan ortodontik, terapi wicara, dan servis psikososial.

"Kami sangat bangga bahwa layanan kesehatan untuk anak dengan sumbing sekarang lebih terjangkau dan aman. Dan kami akan terus melakukan upaya berkelanjutan termasuk membasmi stigma yang keliru di masyarakat tentang anak dengan kondisi sumbing," ungkap Senior Program Director Smile Train Indonesia, Ruth Monalisa.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya