[BREAKING] Tinggalkan Bali, Kristen Gray Dideportasi Malam Ini

Denpasar, IDN Times - Kristen Antoinette Gray dideportasi melalui Bandar Udara (Bandara) I Gusti Ngurah Rai Bali malam ini pukul 21.00 Wita, Rabu (20/1/2021). Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bali, Jamaruli Manihuruk, dalam siaran langsung di Metro TV, Rabu (20/1/2021) malam.
1. Kuasa Hukum membenarkan Gray dideportasi malam ini

Dikonfirmasi terpisah, Kuasa Hukum Kristen Gray, Erwin Siregar, membenarkan kliennya dideportasi menggunakan pesawat Citilink menuju Jakarta pada pukul 20.50 Wita. Selanjutnya dari Jakarta menuju Tokyo dan langsung ke Los Angeles, California. Gray akan keluar Indonesia bersama teman dekatnya, Saundra.
“Ya. Have safe flight Kristen and Saundra,” ungkap Erwin.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Bali, Jamaruli Manihuruk, belum memberikan respon IDN Times ketika ingin mengonfirmasi ulang kebenarannya.
2. Kristen Gray dinilai telah melanggar Pasal 75 UU Nomor 6 Tahun 2011

Kristen Antoinette Gray dikenakan tindakan administrasi keimigrasian berupa pendeportasian atau pengusiran, sebagaimana yang tertulis di Pasal 75 Ayat 1 dan Ayat 2 huruf F Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Ia ditangkal masuk ke Indonesia selama enam bulan.
Pemilik akun Twitter @kristentootie ini sebelumnya diperiksa secara intensif di Kantor Imigrasi Kelas II Denpasar, Selasa (19/1/2021) kemarin. Ia diperiksa atas status yang diunggahnya di Twitter terkait promosi ke Bali selama pandemik.
3. Gray mengaku tidak bersalah setelah tahu akan dideportasi

Setelah dijatuhi sanksi deportasi dengan pencekalan selama enam bulan, Gray yang didampingi oleh kuasa hukumnya kemudian merespon. Gray menyampaikan, bahwa dirinya tidak bersalah dan tidak overstay.
“Hi everyone. I am not guilty. I have no overstay my visa. I have no make money in Indonesian Rupiah.”
“Halo semuanya. Saya tidak bersalah. Visa saya tidak melebihi batas waktu. Saya tidak menghasilkan uang dalam Rupiah,” ungkapnya sebelum pihak imigrasi meminta Gray untuk menghentikan percakapannya di depan media, Selasa (19/1/2021) lalu.