Jasad Laki-Laki Ditemukan Terbawa Gelombang Pantai Kuta
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pengunjung Pantai Kuta digegerkan dengan penemuan jenazah berjenis kelamin laki-laki, pada Jumat (6/1/2023), pukul 05.30 Wita. Jenazah tersebut diketahui terbawa gelombang pasang di depan Pos Polair Pantai Kuta.
Pihak Kepolisian Resor Kota Denpasar menyampaikan telah mengidentifikasi identitas korban yang merupakan warga ber-KTP luar Bali tersebut.
Baca Juga: Selidiki Kasus Pembunuhan di Denpasar, Polisi: Ada Jaringan Prostitusi
1. Jasad korban terbawa gelombang pasang
Jenazah korban yang ditemukan di Pantai Kuta pada Jumat (6/1/2023). (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, mengungkapkan bahwa identitas korban diketahui merupakan warga Desa Mogikang, Kecamatan Mobagu Barat, Provinsi Gorontalo, bernama Rudi Prasetyo (28). Jenazahnya ditemukan terbawa gelombang laut di Pantai Kuta pada Jumat pagi dengan kondisi memakai pakaian lengkap.
“Terbawa gelombang laut yang pasang dan angin kencang,” katanya.
2. Korban ditemukan oleh anak pantai
Jenazah korban yang ditemukan di Pantai Kuta pada Jumat (6/1/2023). (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Petugas Satgas Pantai Kuta yang bernama Ketut Wijaya (42), pada Jumat dini hari, saat bertugas mengaku didatangi anak pantai bernama Imam. Saksi Imam mengaku menemukan mayat korban di depan Kantor Polair Kuta. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh petugas kepolisian setempat.
“Saksi Satgas Pantai Kuta dibantu anggota Balawista mengecek ke lokasi. Ada jenazah laki-laki menggunakan baju hitam dan celana pendek,” jelas Sukadi.
Atas temuan ini pihak kepolisian mengungkapkan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
3. Jenazah korban dibawa ke instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah
Jenazah korban yang ditemukan di Pantai Kuta pada Jumat (6/1/2023). (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)Jenazah korban kemudian ditarik ke bibir pantai dan dievakuasi menuju Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah menggunakan ambulans Balawista Badung. Sementara itu petugas kepolisian telah meminta beberapa keterangan saksi untuk penyelidikan kasus ini.
“Tidak ditemukan luka pada jenazah. Jenazah masih dalam keadaan segar, belum membusuk,” ungkapnya.
