2. Pagi hari ini pencarian dilanjutkan

(Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Pada hari kedua pada Senin (22/6), Tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian pada kisaran 11,6 NM2 dengan menggunakan rubber boat. Pencarian difokuskan lebih ke arah barat dari posisi korban tenggelam.

“Pergerakan rubber boat dimulai dari Pantai Jerman dan selanjutnya akan menyisir menuju lokasi korban tenggelam,” Jelas Darmada.

Sebanyak tiga personel melakukan pencarian di perairan, sementara di lokasi berbeda SRU (Search and Rescue Unit) darat berjalan kaki di sepanjang pantai Berawa hingga sejauh 7 Kilometer.

Darmada berharap korban bisa segera ditemukan dan ke depannya tidak terulang kembali kejadian serupa. “Masyarakat yang berwisata di pantai kami anjurkan tetap memperhatikan keselamatan diri dan jangan mengambil risiko bahaya,” jelasnya.

Baca Juga: Warga Melaya Terseret Arus saat Mancing di Pantai Candikusuma

3. Dalam satu bulan tercatat ada 8 kejadian

Akhirnya KM Odyssey ditemukan di sekitar Pulau Rass dan seluruh ABK dinyatakan selamat (Dok.IDN Times/Humas Basarnas Bali)

Belum genap satu bulan di bulan Juni 2020 ini, Tim Basarnas Bali bersama Tim SAR lain telah melakukan evakuasi terhadap beberapa kejadian di antaranya,

1. Pada Rabu (3/6), Kantor Basarnas Bali mengerahkan KN SAR Arjuna 229 dalam pencarian KM Odyssey yang dikabarkan mengalami kerusakan generator dan hilang. Kontak terakhir diketahui pada Jumat (29/5) dengan lokasi di sekitar Gili Trawangan. Kapal kargo tersebut akhirnya ditemukan di dekat Pulau Raas, Kabupaten Sumenep pada Jumat (5/6) pukul 10.30 Wita.
2. Pada Sabtu (6/6), Tim SAR Gabungan juga melakukan evakuasi terhadap seorang Warga Negara Asing (WNA) Jacob Matthew Roberts (29)  yang menginap di Bunga Desa Home Stay Pecatu. Orang asing berkewarganegaraan ganda tersebut (Inggris dan Ukraina) ditemukan terjatuh di kubangan air sedalam empat meter di Jalan Belimbingsari, Banjar Tampias, Pecatu, Kabupaten Badung.
3. Kapal Dharma Rucitra III mengalami kemiringan saat bersandar di Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, pada Jumat (12/6) malam pukul 22.18 Wita. Kapal tersebut diduga mengalami kebocoran lambung saat akan bersandar di Pelabuhan Padangbai. Tim SAR kemudian melakukan penyelaman untuk mengetahui kondisi kapal pada keesokan harinya.
4. Pada Kamis (18/6) Tim SAR juga melakukan pencarian terhadap Sulihin (50) nelayan asal Kabupaten Jember yang terombang-ambing saat mencari ikan di Perairan Nusa Dua, Kuta Selatan. Namun hingga saat ini yang bersangkutan belum ditemukan.
5. Pada Kamis (18/6) Tim SAR Gabungan juga melakukan pencarian pemancing yang terseret arus di Pantai Candi Kusuma, Kabupaten Jembrana. Korban Agus Santika (20) yang merupakan warga Berawan Tangi, Kecamatan Melaya dikabarkan terseret arus di Pantai Candikusuma saat memancing. Dan ditemukan meninggal dunia pada Jumat (19/6) pukul 17.00 Wita.
6. Pada Sabtu (20/6), Tim SAR mengevakuasi sepasang pelajar Ni Putu Ananda Yuliastri Dewi (18) warga Telaga Waja, Denpasar dan I Nyoman Bagus Krisna (20) warga Tukad Yeh Aya, Denpasar yang dilaporkan terseret arus Pantai Tegalwangi, Jimbaran. I Nyoman Bagus Krisna ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
7. Terbaru pada Minggu (21/6) Tim SAR Gabungan kembali mengevakuasi dua orang WNA yang tersesat di hutan Desa Selumbung dalam kondisi selamat pada Minggu (21/6). Keduanya diketahui bernama Earl Rowland Saul (24) asal Amerika Serikat yang tinggal di Pererenan, Kabupaten Badung dan Ridge Khaled Feras Bhugelo (26) asal Republik Mauritus, Afrika Timur. Mereka tersesat usai mengikuti arahan Google Maps ketika dalam perjalanan dari Amed Kabupaten Karangasem menuju ke Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
8. Di hari yang sama Minggu (21/6), Tim SAR Gabungan melakukan pencarian korban terseret arus di Pantai Berawa, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara yang berasal dari Padang Tawang Babakan Desa Canggu Kecamatan Kuta Utara yang bernama Raga Rino (26).