Fakta WN Jerman yang Telanjang di Puri Ubud dan Dideportasi
Suasana Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (Dok.IDN Times/Humas Bandara Ngurah Rai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Masih ingat DT? Seorang perempuan warga Jerman yang berusia 28 tahun tersebut telah meninggalkan Bali pada Kamis (1/6/2023) malam sekitar pukul 00.05 Wita karena dideportasi.
Pengusiran paksa ini merupakan buntut dari aksi yang dilakukan DT, beberapa waktu lalu. Pada Senin malam (22/5/2023), DT menjadi sorotan setelah muncul tanpa menggunakan busana di tempat pertunjukan tari di daerah Ubud, Gianyar.
Baca Juga: Viral, WNA Telanjang Terobos Pertunjukan Tari Bali di Ubud
1. DT dinyatakan mengalami gangguan jiwa
ilustrasi gangguan depresi (pexels.com/Kat Jayne)Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar Tedy Riyandi mengungkap, DT diduga mengalami gangguan kejiwaan. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk mendapatkan penanganan awal.
"Setelah mendapat penanganan awal memang benar bahwa, DT merupakan seorang yang sedang mengalami gangguan kejiwaan maka perlu mendapatkan perawatan khusus," ungkapnya.
2. DT sudah pernah ke Bali dua kali
Pura Ulun Danu Beratan, Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali. (IDN Times/Vadhia Lidyana)Kemudian pada Selasa (30/5/2023), DT diserahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar setelah dinyatakan sehat. Pihak keimigrasian kemudian melakukan proses selanjutnya, yakni pendeportasian.
Dari hasil pemeriksaan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar, DT menggunakan Visa on Arrival atau VoA melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 3 Mei 2023.
"Tujuan kedatangan berlibur, dan DT juga pernah mengunjungi Bali 2 kali pada tahun 2019," ungkapnya.
3. Kepada petugas, DT mengaku menyesali perbuatannya
Baca Juga: WNA yang Viral di Ubud Sering Telanjang di Penginapannya
Tangkapan layar video WNA telanjang terobos pergelaran tari di Ubud. (Dok. IDN Times/Istimewa)Pada saat pemeriksaan, DT didampingi oleh kerabat dekatnya. DT mengaku menyesal saat dalam pemeriksaan. Dia sempat meminta maaf kepada seluruh masyarakat Bali. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak memviralkan video serupa ke depannya.
“Sudah kembali ke negara asalnya," ungkap Tedy.
DT dideportasi ke negara asalnya menggunakan penerbangan Emirates Airlines EK 399 dengan tujuan Denpasar-Dubai-Dusseldoft (Jerman).
