Waspada Semeton, 4 Area di Bali Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Masyarakat Provinsi Bali perlu tetap waspada terhadap tingginya intensitas hujan dalam beberapa waktu terakhir ini. Mengingat saat ini Bali memasuki peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Terutama mulai hari ini Selasa (27/10/2020) hingga esok Rabu (28/10/2020), empat kabupaten di Bali berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir.
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan menyampaikan potensi hujan dapat disertai kilat dan angin kencang ini akan berlangsung singkat.
1. Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati
Menurut prakiraan BMKG Wilayah III Denpasar, berikut data wilayah di Bali yang berpotensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang:
- 17 Oktober 2020: Tabanan, Buleleng, Bangli dan Karangasem
- 28 Oktober 2020: Tabanan
- 29 Oktober 2020:Jembrana, Tabanan, Gianyar dan Bandung
Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, dan petir.
2. Hujan lebat di empat kabupaten terjadi pada siang hari
Dari data BMKG Wilayah III Denpasar, ada empat kabupaten yang berpotensi hujan lebat disetai petir mulai 27 hingga 28 Oktober 2020, di antaranya:
- Kabupaten Buleleng, potensi ini terjadi di tiga kecamantan yakni Kecamatan Sukadasa, Banjar, dan Busungbiu pada pukul 14.00 Wita.
- Kabupaten Bangli, tepatnya di Kecamatan Bangli hujan disertai dengan petir berpotensi terjadi pada pukul 14.00 Wita.
- Kabupaten Karangasem, hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Kecamatan Rendang 14.00 Wita.
- Kabupaten Tabanan, pada pukul 14.00 Wita hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kecamatan Pupuan. Sekitar pukul 17.00 Wita, potensi bergeser di Kecamatan Kerambitan dan Selemadeg.
3. Waspada ketinggian gelombang mencapai 2 meter
Sementara itu dalam rentang 27 sampai 29 Oktober 2020, masyarakat pesisir Pulau Bali juga diimbau waspada terhadap angin kencang di Bali bagian selatan dan gelombang laut ketinggian 2 meter lebih di Selat Bali, Selat Badung, Selat Lombok, Selat Alas bagian Selatan, dan Samudera Hindia Selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat.