TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Bulan Tak Bercocok Tanam, Petani Desa Batumadeg Beralih Ternak Sapi

Semangat buat para petani Nusa Penida

prettywomen.co

Klungkung, IDN Times - Petani di Desa Batumadeg resah dengan musim kemarau panjang yang terjadi di Nusa Penida. Minimnya curah hujan membuat petani belum dapat memanfaatkan lahannya untuk bercocok tanam palawija.

Baca Juga: Info nih, Petani yang Terluka Saat Kerja Tak Ditanggung BPJS Kesehatan

1. Dua bulan ini petani Desa Batumadeg tidak dapat bercocok tanam

Foto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Klian Subak Desa Batumadeg, I Nyoman Suryawan, mengungkapkan sudah dua bulan ini petani setempat tidak dapat bercocok tanam. Padahal seharusnya saat ini mereka sudah harus menanam palawija seperti ketela pohon, jagung, ataupun kacang.

"Sudah dua bulan kondisinya kering seperti ini. Padahal petani sudah siap dengan lahan garapan mereka," keluh Nyoman Suryawan, Rabu (28/8).

2. Para petani beralih memelihara ternak sapi

Foto hanya ilustrasi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Kondisi tersebut membuat para petani setempat lebih fokus memelihara ternak sebagai sumber mata pencaharian. Hanya saja, kondisi kekeringan membuat petani setempat cukup kesulitan mencari pakan ternak.

Di saat musim seperti ini, para petani memberikan pakan sapi menggunakan daun bunut dan nangka. Kondisi ini membuat perkembangan ternak sapi petani lamban, daripada diberikan pakan rumput.

"Susah juga cari pakan jika kondisinya kemarau panjang seperti ini," jelas Suryawan.

Berita Terkini Lainnya