Perbekel Bhuana Giri Larang Warga Cari Batu Tabas di Tebing
Tahun 2009 juga pernah terjadi longsor di wilayah tersebut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karangasem, IDN Times - Musibah tebing longsor di wilayah Sungai Taksu, Dusun Kemuning, Desa Bhuana Giri, Kabupaten Karangasem ternyata bukan kejadian pertama terjadi. Sebelumnya di kawasan tersebut pernah terjadi longsor yang menimbun pencari pasir.
Menghindari kejadian longsor itu terulang, Perbekel Desa Bhuana Giri, I Nengah Diarsa, melarang warga untuk mencari batu tabas di tebing kawasan Sungai Taksu.
Baca Juga: Lokasi Tebing Longsor Desa Bhuana Giri Jadi Mata Pencaharian
Baca Juga: 3 Pencari Batu Tewas Tertimbun Tebing Longsor di Karangasem
1. Longsor di tebing Sungai Taksu juga pernah terjadi tahun 2009 silam
Perbekel Desa Bhuana Giri, I Nengah Diarsa, mengatakan Sungai Taksu yang menjadi lokasi longsor dan menyebabkan tiga korban jiwa ini dikenal sakral oleh warga sekitar. Meskipun demikian, masih banyak warga yang mencari batu tabas dan pasir di wilayah tersebut.
Ia bercerita, longsor pernah terjadi di wilayah Sungai Taksu pada 2009 silam. Kejadian itu menyebabkan seorang korban jiwa, yakni pencari pasir yang tertimbun material longsor.
“Lokasi kejadian longsor tahun 2009 itu, lokasinya sama dengan longsor hari Jumat lalu. Lokasi ini dikenal tenget (sakral), tapi masih banyak warga yang mencari batu ke lokasi ini,” jelas Diarsa, Rabu (13/9/2023).