Korban Longsor di Karangasem Terima Santunan Rp15 Juta

Semoga ada penanganan trauma bagi korban yang selamat

Denpasar, IDN Times - Lima orang dilaporkan menjadi korban bencana tebing longsor di Sungai Kemoning, Banjar Dinas Kemoning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, pada Senin (11/9/2023) sekitar pukul 11.00 Wita. Hal ini disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin, Senin (11/9/2023) malam.

Tiga orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Atas kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali memberikan santunan kepada korban.

Baca Juga: 3 Pencari Batu Tewas Tertimbun Tebing Longsor di Karangasem

1. Masing-masing korban mendapatkan santunan Rp15 juta

Korban Longsor di Karangasem Terima Santunan Rp15 JutaLokasi tebing longsor di Dusun Kemuning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Senin (11/9/2023). (Dok.Polsek Bebandem)

Made Rentin menyebutkan, sesuai amanat Peraturan Gubernur (Pergub) Bali Nomor 37 Tahun 2023 Tentang Perubahan atas Pergub Bali Nomor 32 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Sosial yang Tidak Dapat Direncanakan Sebelumnya Untuk Korban Bencana atau Musibah, maka keluarga korban meninggal dalam peristiwa ini diberikan santunan sebesar Rp15 juta.

Korban yang meninggal di antaranya I Ketut Sueca (40) asal Dusun Kemoning, Desa Buana Giri; I Kadek Pasek (37) asal Dusun Kemoning, Desa Buana Giri; dan I Kadek Berata (44) asal Dusun Kemoning, Desa Bhuana Giri.

"Terhadap korban meninggal dunia akan diberikan santunan masing-masing Rp15 juta," ungkapnya.

2. Ada korban yang selamat dari longsor karena terpental kayu

Korban Longsor di Karangasem Terima Santunan Rp15 JutaLokasi tebing longsor di Dusun Kemuning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Senin (11/9/2023). (Dok.Polsek Bebandem)

Rentin mengatakan, musibah tersebut terjadi saat para korban melakukan penggalian untuk mencari batu tabas dengan membuat gua di tebing pada pukul 09.00 Wita. Menurut pengakuan korban yang selamat, gua itu digali sekitar 2 meter. Sekitar pukul 11.00 Wita, reruntuhan tanah di bibir gua berjatuhan (bukan di dalam gua) tiba-tiba jatuh, dan menimpa korban.

"Korban ada yang selamat dari longsoran karena terpental kayu," kata Rentin.

Nama korban yang selamat di antaranya I Kadek Berata umur (34) asal Dusun Kemoning, Desa Buana Giri; dan I Kadek Suardika (20) asal Dusun Kemoning, Desa Buana Giri. Mereka dilaporkan mengalami luka ringan.

3. Perlu belajar mitigasi jika melakukan aktivitas di tebing curam

Korban Longsor di Karangasem Terima Santunan Rp15 JutaLokasi tebing longsor di Dusun Kemuning, Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem, Senin (11/9/2023). (Dok.IDN Times/Istimewa)

Belajar dari kejadian tersebut, Rentin kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat yaitu:

  1. Masyarakat agar lebih hati-hati dalam melakukan aktivitas di daerah tebing curam, dan berpotensi terjadinya longsor
  2. Melakukan mitigasi awal secara mandiri dengan mengenali potensi ancaman (bencana) di sekitar tempat kita beraktivitas
  3. Setelah tahu potensi ancaman yang ada, maka wajib menyiapkan skenario (strategi) penyelamatan diri agar terhindar dari ancaman (bahaya) tersebut, jika tiba-tiba kemungkinan terburuk terjadi
  4. Jika tebing atau lereng sangat curam, dan kondisi tekstur tanah (bebatuan) yang relatif labil (tidak kuat), sebaiknya hindari beraktivitas di sekitar daerah tersebut karena berpotensi terjadi longsor
  5. Jika terjadi dan ditemukan kejadian kebencanaan, dapat menghubungi BPBD setempat (kabupaten/kota) atau dapat langsung ke call center BPBD Provinsi Bali 0361-251177 dan nomor WhatsApp 085792240799.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya