TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencarian Pemancing di Nusa Penida Dihentikan

Pencarian dilanjutkan jika ada petunjuk keberadaan Sutrisna

Upaya SAR pencarian pemancing hilang setelah jatuh dari tebing di Nusa Penida. (Dok.IDNTimes/Basarnas Bali))

Klungkung, IDN Times - Upaya pencarian pemancing yang jatuh dari tebing Pantai Tanjung Naup Nusa Penida, I Wayan Sutrisna (31) belum membuahkan hasil. Pencarian pun dihentikan.

Mengingat pencarian telah memasuki hari ke-7, tim SAR gabungan sepakat menghentikan proses pencarian warga asal Desa Sakti, Nusa Penida tersebut. Pencarian selama ini terkendala arus kuat di lokasi hilangnya Wayan Sutrisna.

Baca Juga: Tidak Ada Gagal Panen, Tapi Harga Beras di Klungkung Mahal

1. Upaya pencarian akan dilanjutkan kembali jika ada tanda-tanda keberadaan korban

Upaya SAR pencarian pemancing hilang setelah jatuh dari tebing di Nusa Penida. (Dok.IDNTimes/Basarnas Bali))

Kepala Kantor SAR Denpasar (Basarnas Bali) I Nyoman Sidakarya menjelaskan, upaya pencarian terhadap I Wayan Sutrisna (31) terakhir dilakukan pada Rabu, 11 Oktober 2023. Setiap harinya tim SAR gabungan melakukan pencarian dari pukul 07.30 Wita hingga pukul 18.00 Wita. 

Area pencarian difokuskan di lokasi hilangnya Sutrisna hingga menyisir wilayah perairan sekitarnya dengan luasan area pencarian lebih dari 2 kilometer.

“Pada hari ke-7 upaya pencarian masih nihil hasil. Dilakukan evaluasi bersama tim SAR gabungan dan keluarga target. Operasi SAR disepakati selesai dan pencarian dihentikan sementara,” ujar I Nyoman Sidakarya, Kamis (12/10/2023).

Pencaraian kembali dilanjutkan jika kembali ditemukan tanda-tanda keberadaan dari Sutrisna.

Baca Juga: Pemancing Hilang Setelah Jatuh dari Tebing di Nusa Penida

2. Pencarian selama sepekan terkendala arus kuat dan angin kencang

Upaya SAR pencarian pemancing hilang setelah jatuh dari tebing di Nusa Penida. (Dok.IDNTimes/Basarnas Bali))

Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta mengatakan, ada beberapa kendala selama masa pencarian I Wayan Sutrisna. Misalnya kondisi arus kuat dan gelombang tinggi di lokasi hilangnya Sutrisna.

Demikian halnya kondisi cuaca ektrem dan angin kencang kerap kali menjadi kendala dalam proses pencarian Sutrisna.

“Selama proses pencarian korban, kami juga harus mempertimbangkan keselamatan tim SAR,” ungkap Putra Sumerta.

Baca Juga: Beras Rusak Akibat Antre 10 Hari Menyeberang ke Nusa Penida

Berita Terkini Lainnya