Dilema! Banyak Pecandu Narkoba Pengin Sembuh, Tapi Takut Terbuka
Mungkin gara-gara stigma masyarakat juga sih ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Para pecandu narkoba di Kabupaten Klungkung biasanya diarahkan untuk menjalani rehabilitasi. Hanya saja jumlahnya masih minim. Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung, AKBP Made Pastika, mengungkapkan tahun ini saja pihaknya baru melayani rehabilitasi tiga pecandu narkoba.
1. Pecandu masih takut bersikap terbuka
Menurut seorang mantan pecandu narkoba yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan sebenarnya banyak pecandu yang ingin sembuh dari ketergantungan obat terlarang. Hanya saja mereka tidak mengerti caranya, dan ada ketakutan untuk konseling.
"Banyak pihak yang menyediakan rehabilitasi. Tapi kami awalnya sangat takut. Kami takut jika dihukum. Jadi kami takut terlalu terbuka ke siapapun, walau kami sangat ingin lepas dari kecanduan itu," ungkapnya, Kamis (30/7/2020).
Ketakutan mendasar dari para pecandu adalah hukuman. Makanya sangat minim bagi pencandu berinisiatif sendiri untuk mengajukan rehabilitasi.
"Anggapan mereka seperti menyerahkan diri. Para pecandu itu takut diusut kepolisian, untuk buka suara dapat barang dari siapa, di mana, jaringan mana. Itu yang ditakuti, hingga akhirnya mereka takut konseling rehabilitasi. Stigma ini yang harus dihilangkan, karena pecandu juga korban," ungkapnya.