TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cerita Klungkung Jadi Daerah Pertama di Bali yang Berangus Iklan Rokok

Sejak 2017, wilayah Klungkung terbebas dari iklan rokok

IDN Times/Wayan Antara

Klungkung, IDN Times - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjadi kepala daerah di Bali yang tegas untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok. Bahkan atas komitmennya itu, ia memberangus setiap iklan rokok di Klungkung.

Menurutnya kontribusi iklan rokok terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih tidak sebanding dengan dampak kesehatan yang ditimbulkan dari merokok.

1. Aktif memberangus iklan rokok di bumi serombotan

IDN Times/Wayan Antara

Komitmen Bupati Klungkung untuk menegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Suwirta ketika itu bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meminta menurunkan seluruh Baliho iklan rokok di ruas jalan-jalan utama wilayah Klungkung.

Tidak hanya itu, iklan rokok yang terpasang dan tertempel di tembok-tembok warung warga pun diminta untul dicabut. Sehingga Klungkung benar-benar steril dari iklan rokok.

Hal inilah yang membuat Klungkung menjadi Kabupaten dengan tingkat kepatuhan penerapan KTR tertinggi se-Bali.

2. PAD Rp0 dari iklan rokok

IDN Times/Reza Iqbal

Suwirta menjelaskan, sejak tahun 2017 hingga tahun ini sama sekali tidak ada kontribusi iklan rokok dalam PAD (Pendapatan asli daerah) Klungkung.

Apalagi sejak Perda Klungkung Nomor 1 Tahun 2014 tentang KTR berlaku, pemkab memang meniadakan dan tidak memasang target pemasukan dari iklan rokok.

Ketika ditanya apakah memilih PAD kecil tanpa iklan rokok atau PAD besar dengan iklan rokok, Suwirta hanya tersenyum. Ia justru menjawab pilih PAD besar tanpa iklan rokok dengan memaksimalkan potensi yang ada.

“Kontribusi iklan rokok terhadap daerah kecil kok. Kita tidak masalah meniadakan itu, karena dampak kesehatan yang ditimbulkan dari merokok saya akui akan lebih besar dampaknya dari itu,” ungkap Nyoman Suwirta sembari tersenyum belum lama ini.

Berita Terkini Lainnya