TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerindra: Bupati Klungkung Seharusnya Kumpulkan Kader Jika Bermasalah

Sampai sekarang DPC Gerindra belum tentukan sikap

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Klungkung, IDN Times - Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menjadi agenda utama ketika digelarnya rapat rutin Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Klungkung. Dalam rapat tersebut, Partai Gerindra akan melakukan konsolidasi selama seminggu, sebelum menentukan sikap terkait mundurnya Suwirta yang menjabat sebagai dewan pembina Partai Gerindra.

Baca Juga: Juliarta Akui Mengeluarkan Bupati Klungkung dari Grup WA Gerindra

1. DPC Klungkung baru melakukan konsolidasi mundurnya Bupati Suwirta dari Gerindra

IDN Times/Wayan Antara

Rapat rutin DPC Partai Gerindra tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC Klungkung, I Wayan Baru; Sekretaris DPC Gerindra Klungkung, I Made Kasta, dan Bendahara DPC Gerindra Klungkung, Komang 'Otal' Suantara, serta seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) di empat Kecamatan wilayah Klungkung. Mereka akan menanggapi surat pengunduran diri I Nyoman Suwirta dan melakukan konsolidasi internal selama seminggu.

"Kami lakukan konsolidasi internal dahulu selama seminggu, sebelum menentukan sikap. Karena kami harus buka AD/ART (Anggaran Dasar/Angaran Rumah Tangga) organisasi dahulu, dan baru kami sikapi," ungkap Made Kasta, Senin (27/5).

2. Sebagai dewan pembina seharusnya Bupati Klungkung mengumpulkan kader jika ada masalah

Ketua OKK DPC Partai Gerindra Klungkung, I Ketut Juliarta, dan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Made Kasta yang juga Wabup Klungkung, sangat menyayangkan keputusan Nyoman Suwirta mundur dari Partai Gerindra.

Menurutnya, Suwirta yang sebagai Ketua Dewan Pembina DPC Partai Gerindra Klungkung, seharusnya mengumpulkan kader jika ada masalah dan membicarakannya bersama-sama.

"Beliau (Suwirta) adalah Ketua Dewan Pembina. Seharusnya masalah yang ada, bisa dibicarakan dan diselesaikan dulu secara bersama-sama. Kami sangat sayangkan keputusan itu," jelas Made Kasta.

Namun Made Kasta menghormati keputusan dari sahabat seperjuangannya itu.

Baca Juga: Foto Bareng Jokowi, Bupati Klungkung Disebut Kader yang Miskin Moral

Berita Terkini Lainnya