TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sasar ASN, 17 Pedagang Jualan di Kantor Bupati Tabanan

Bantu perekonomian lokal yuk

Kegiatan pasar gotong royong di Pemkab Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Gubernur Bali, I Wayan Koster, mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 15036 Tahun 2020 Tentang Program Pasar Gotong Royong Krama Bali. Tujuannya tentu saja untuk menyokong perekonomian masyarakat Bali. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan secara perdana menggelar pasar gotong royong di depan Kantor Bupati, Jumat (7/8/2020).

Pasar gotong royong ini melibatkan 17 pedagang yang mengedepankan produk lokal dari petani dan nelayan lokal.

1. Pembelinya menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) di Tabanan

Kegiatan pasar gotong royong di Pemkab Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Kebanyakan para pedagang ini menjual kebutuhan pokok seperti sayur mayur, ikan, dan daging ayam. Namun ada juga yang berjualan kain hingga bubur ayam.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan, AA Dalem Tresna Ngurah, berharap pasar ini mampu mempercepat sirkulasi perekonomian di kalangan masyarakat.

“Mudah-mudahan dengan adanya pasar gotong-royong ini bisa mempercepat pemulihan perekonomian kita, mempercepat sirkulasi ekonomi dikalangan masyarakat,” kata Tresna.

Ia mengaku pedagang yang diundang dalam pasar ini bukan buyer, melainkan murni pelaku usaha kecil dan menengah.

“Kita di sini menyiapkan lokasi, menyiapkan tenda dan meja. Mereka tinggal berjualan dan tidak dikenakan biaya apa-apa. Untuk ASN kita imbau untuk belanja. Kita sudah ada Program ASN Peduli. Hari ini kita imbau mereka untuk ikut berpartisipasi berbelanja di pasar gotong-royong ini,” ungkapnya.

2. Disperindag Tabanan akan menerapkan sistem bergilir

Kegiatan pasar gotong royong di Pemkab Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Karena tempatnya terbatas dan harus memenuhi syarat protokol kesehatan, maka jumlah pedagang yang bisa berjualan di sini dibatasi. Menurut Kepala Bidang Perdagangan Kabupaten Tabanan, Ni Wayan Primayani, pedagang pasar di Tabanan saja jumlah totalnya mencapai empat ribuan orang.

"Jadi tentu tidak bisa semua berjualan dalam satu waktu di pasar gotong royong ini. Karena itu kami akan menerapkan sistem gilir," kata Primayanj.

Pasar gotong royong rencananya akan rutin digelar setiap hari Jumat sesuai dengan Surat Edaran Gubernur Bali.

“Untuk harga, sama dengan di pasar,”  jelas Primayani.

Berita Terkini Lainnya