TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Setelah Pesta Arak, Teman Sendiri Ditebas Parang di Denpasar

Kalau sudah begini bagaimana?

pexels.com/kat wilcox

Denpasar, IDN Times - Seorang laki-laki bernama Umbu Meramba (21) menjadi korban penebasan, yang dilakukan oleh Yohanes Ronalbili, pada Sabtu (2/11) pukul 20.30 Wita. Penebasan ini terjadi di Jalan Pulau Singkep Gang Keong, sebelah barat Pura Dalem Pakerisan, Pedungan. Apa pemicunya?

1. Korban ke TKP untuk menjenguk pamannya. Ia iuran untuk membeli minuman keras (Miras)

Foto hanya ilustrasi. (Unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Kejadian itu berawal saat korban berangkat dari kosnya di Banjar Taman, Kerobokan, pukul 18.00 Wita untuk menjenguk sang paman yang memiliki bayi di tempat kejadian perkara (TKP).

Sesampai di lokasi, korban bersama teman-temannya duduk di teras depan kamar, sembari menunggu kopi buatan saksi Umbu Ana Rara (23). Setelah menyuguhkan kopi, saksi Umbu pergi keluar untuk membeli satu botol arak dari uang iuran masing-masing Rp5000. Sebotol arak ini kemudian dicampur dengan tiga botol bir.

2. Korban dan pelaku awalnya duduk berdekatan sambil mengobrol

warriortalknews.typepad.com

Korban dan pelaku awalnya duduk berdekatan minum arak sambil mengobrol. Setelah pesta arak, korban dan pelaku pindah lokasi tempat duduk ke teras sebelah barat. Saat itulah pelaku mendorong tubuh korban sampai terjatuh. Saksi sempat melerainya dan menasihati pelaku. Pelaku lalu memilih keluar. Namun tak beberapa lama, pelaku datang kembali sambil mengayunkan parang ke arah saksi.

Saksi mengangkat tangan sambil meminta maaf kepada pelaku. Pelaku menurunkan parangnya, dan saksi langsung pergi meninggalkan kos.

3. Korban ditemukan tergeletak bercucuran darah

dailytimes.com.pk

Beberapa menit kemudian, saksi kembali masuk ke kekosannya dan melihat ada darah berceceran. Ia menemukan korban tergeletak dalam keadaan terluka di dalam kamar. Pelaku lalu berusaha melarikan diri namun berhasil diadang oleh saksi-saksi lain.

Korban mengalami luka robek di bagian bahu sebelah kiri, dan hingga kini masih dirawat di Unit Gawat Derurat (UGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah.

Berita Terkini Lainnya