Yasonna Perintahkan Dirjen PAS ke Bali Soal Remisi Susrama
"Kami tidak bisa tidur sejatinya"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Sudah sepekan lebih, Solidaritas Jurnalis Bali (SJB) melakukan aksi penolakan remisi tersangka pembunuhan jurnalis Radar Bali, AA Bagus Narendra Prabangsa. Aksi yang menarik simpati masyarakat luas ini baru mendapat perhatian dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Kecam Jokowi Soal Remisi Susrama, ini 6 Tuntutan Aliansi Jurnalis Bali
1. "Kami tidak bisa tidur sejatinya"
Sabtu (2/2) pagi, Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS), Sri Puguh Budi Utami, langsung datang ke Denpasar. Kedatangannya untuk bertemu Solidaritas Jurnalis Bali (SJB). Ia meminta surat penolakan dari elemen masyarakat terhadap rencana remisi Susrama.
"Surat ini untuk akan diteruskan kepada Presiden Jokowi. Kami tidak bisa tidur sejatinya. Saya seharusnya Jumat disuruh pak menteri, tapi ada pekerjaan tidak bisa saya tinggalkan. Sampai tadi malam saya ditelepon pak menteri untuk bisa bertemu rekan-rekan (SJB)," jelasnya saat dialog dengan SJB di Kanwilkumham Bali, Sabtu (2/2) pagi.
Baca Juga: Yasonna Terima Usulan dari Bali Soal Remisi Susrama, Pembunuh Jurnalis