Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Denpasar, IDN Times - Ratusan orangtua calon murid yang mengikuti seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) mendatangi Rumah Pintar di Jalan Kamboja Denpasar, Jumat (28/6). Mereka sebagian besar mengeluhkan sistem pendaftaran untuk jalur zona kawasan.
1. Baru bisa masuk pada 17.07
Sebagian besar warga ini memiliki permasalahan yang sama. Mereka baru bisa masuk ke website pendaftaran pada 17.07 Wita hingga 17.12 Wita. Artinya ada jeda beberapa menit baru bisa masuk ke website dan mendaftarkan anaknya.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 19.20 warga masih berkerumun untuk meminta penjelasan terkait permasalahan tersebut. Mereka kemudian membubarkan diri skeitar pukil 20.00 Wita setelah diterima oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, I Wayan Gunawan.
2. Dua poin usulan warga
Dalam pertemuan tersebut sekitar 15 perwakilan orang tua siswa diajak untuk menyampaikan usulannha dan keluhannya. Nyoman Sutrisna, warga dari Denpasar Utara yang turut dalam pertemuan tersebut memgatakan ada dua poin penting yang diusulkan para orang tua ini.
Pertama adalah pendaftaran untuk zonasi wilayah direset ulang. Kemdian yang kedua adalah kembali seperti tahun lalu yakni menggunakan nilai ujian sebagai perangkingan.
"Jadi karena sistem eror karena dari menit pertama tak bisa masuk. Kemudian untuk jeda waktunya rata-rata 7 hingga 8 menit. Begitu banyak masukan tadi ada yang diterima yakni pertama direset ulang untuk kawasan. Kedua kita ingin diberlakuakn NEM lagi untuk kawasan dan tak ada cepat-cepatan," kata dia di Rumah Pintar, Jumat (28/6).
Baca Juga: Hari ini Calon Siswa SMP di Denpasar Berlomba Daftar PPDB Zona Kawasan
3. Usulan warga ditampung
Sementara itu, jawaban dari Kadisdikpora Kota Denpasar yakni masih akan membahas usulan tersebut dengan walikota Rai Mantra dan pihak terkait. Keputusan pastinya nanti akan diumumkan di website secepatnya.
"Kata pak kadis masih belum bisa memberi jawaban pasti dan masih menunggu atasan yakni walikota dan sekda. Nanti dijanjikan akan disampaikan di website hasil keputusannya," katanya.
4. Denpasar dianggap belum siap
I Wayan Suratnya juga merasakan hal yang sama. Ia tak bisa masuk ke website saat pukul 17.00 Wita dan baru bisa masuk sekitar pukul 17.07 Wita. Ia kecewa dengan sistem PPDB 2019 kali ini dan mengatakan Pemerintah belum siap dengan ini.
"Kembalikan saja seperti dulu. Denpasar ini belum siap," katanya.
Baca Juga: Ombudsman Awasi Praktik Jual Beli Kursi PPDB hingga Proses Belajar
