TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Remisi Dianulir, Kakak Susrama Sebut Presiden Seperti Anak Kecil

Kakak Susrama tak terima remisi itu dibatalkan

IDN Times/Imam Rosidin

Denpasar, IDN Times - Presiden Indonesia, Joko Widodo akhirnya resmi mencabut remisi yang diberikan kepada I Nyoman Susrama, aktor pembunuh wartawan Radar Bali, AA Gde Narendra Prabangsa.

Menanggapi hal tersebut, kakak kandung Susrama, I Nengah Arnawa justru mengaku kecewa dengan keputusan tersebut.

1. Keluarga besar (Susrama) di Bali merasakan tidak ada keadilan

Dok.IDN Times/Istimewa

Arnawa yang merupakan mantan Bupati Bangli, mengatakan ada ketidakadilan pada keputusan tersebut. Apalagi pihaknya hingga kini masih meyakini bahwa Susrama tak terlibat dalam pembunuhan tersebut.

Kendati demikian, ia menghormati keputusan yang telah diambil oleh Presiden.

"Kalaupun itu dicabut, itu supaya jelas masalahnya. Jadi intinya kami juga keluarga besar di Bali itu merasakan tidak ada keadilan, karena memang seperti itu adanya," katanya, Sabtu (9/2) kemarin.

2. Harusnya lebih objektif

IDN Times/Imam Rosidin

Ia menilai, seharusnya keputusan ini dipertimbangkan dengan lebih objektif. Ia juga menilai Susrama selama ini telah berkelakuan baik.

"Intinya kami sebenarnya merasakan kekecewaan kalau memang benar dicabut, itu kan tidak adil. kita ingin kan mencari pembunuh sebenarnya. Kenapa harus sudah diputuskan harus dicabut kan gitu," ucapnya.

3. Putusan itu terjadi karena ada tekanan

Tempat kejadian perkara di mana Prabangsa dibunuh. TKP ini merupakan kediaman Susrama di Bangli. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Selain itu, ia juga menganggap keputusan tersebut terjadi karen adanya tekanan dari pihak lain. Jadi hal tersebut tak benar dalam proses hukum di Indonesia, menurut Arnawa.

"Kalau semua nanti seperti itu di mana kita dapat keadilan di Negara Pancasila dan UUD 1945 ini," katanya lagi.

4. Pak Jokowi jangan seperti anak kecil

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tak hanya itu, Arnawa juga menganggap Jokowi seperti anak kecil. Katanya, hal yang sudah diputuskan ternyata ditarik kembali. Ia ingin adanya konsistensi terkait hal ini dan Jokowi agar lebih bijaksana.

"Intinya kami melalui media mengimbau pak Presidan bijaksana. Jangan yang sudah diputuskan (Dicabut kembali) seperti anak kecil jadinya. Sudah diputuskan dan dicabut lagi. ini kan pertimbangannya matang sekali. Hormatilah. Kita harapkan konsisten apa yang sudah diputuskan dilaksanakan kan gitu," pungkasnya.

Baca Juga: Remisi Susrama Dibatalkan, Dirjen PAS: Ada Keberatan dari Masyarakat

Berita Terkini Lainnya