Unud Akui 3 Pejabatnya Tersangka Korupsi: Diduga Terlibat Gratifikasi
Unud mengaku sudah sangat berhati-hati dalam segala hal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Pihak Rektorat Universitas Udayana (Unud) akhirnya memberikan penjelasan soal ditetapkannya tiga pejabat sebagai tersangka dalam kasus penyalahgunaan dana Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Dana tersebut berasal dari mahasiswa baru seleksi jalur mandiri tahun akademik 2018/2019 sampai tahun akademik 2022/2023.
Para tersangka tersebut di antaranya pejabat berinisial IKB SKom MSi, IMY ST, dan DR NPS ST M yang disebut menyalahgunakan dana SPI dengan kerugian mencapai Rp3,8 miliar.
Baca Juga: Kejati Bali Tegaskan Pejabat Unud Tersangka Korupsi Sudah Terima Surat
Baca Juga: 3 Pejabat Unud Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Sumbangan Mahasiswa
1. Pihak kampus akan memberikan pendampingan hukum kepada tersangka
Juru Bicara Rektor Universitas Udayana, Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, pada Kamis (16/2/2023), mengungkapkan bahwa pihak kampus baru menerima surat pemberitahuan penetapan tiga orang pejabat Unud sebagai tersangka, pada Selasa (14/2/2023). Dengan adanya surat tersebut, Unud membenarkan bahwa pejabatnya ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana korupsi dalam proses penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri.
“Berdasarkan pasal yang disangkakan, maka diduga ketiga pejabat tersebut terlibat dalam kasus gratifikasi,” ungkapnya.
Atas penetapan ini, pihak kampus menyanggupi memberikan pendampingan hukum selama proses hukum berjalan.