322 Orang Korban Banjir di Jembrana Mengungsi, Dibangun 2 Dapur Umum
Semoga bencana ini segera berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jembrana, IDN Times – Sebanyak 177 keluarga mengungsi akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Jembrana. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, hingga hari ini, Rabu (19/10/2022), jumlah pengungsi masih sama.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin, menyampaikan bahwa ada dua dapur lapangan yang beroperasi untuk pengungsi di Kabupaten Jembrana. Dapur lapangan dari Satuan Brimob Polda Bali dan dari Dinas Sosial atau Tagana.
Baca Juga: Jenazah Korban Banjir di Jembrana Ditemukan di Pesisir Pantai
1. Sat Brimob Polda Bali turunkan 12 personel untuk operasional dapur lapangan
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Satake Bayu, mengungkapkan pengoperasionalan dapur lapangan ini sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat. Satuan Brimob Polda Bali membuka dapur lapangan sejak Selasa (18/10/2022) dengan menugaskan 12 orang personelnya. Dapur lapangan ini beroperasional dengan dibantu masyarakat untuk memasak dan mengemas masakan. Makanan tersebut kemudian dibagikan kepada 322 jiwa korban bencana banjir bandang.
“Kami peduli akan keadaan tersebut. Polri dalam hal ini Polda Bali, siagakan kendaraan-kendaraan dapur lapangan dari Satuan Brimob Polda Bali untuk membantu para korban terdampak banjir bandang yang menerjang Jembatan Penyaringan-Bilukpoh di Kecamatan Mendoyo,” ungkapnya.